Mohon tunggu...
Nazilla Restu Saputri
Nazilla Restu Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

senang mencoba hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketahanan Nasional Pilar Penting untuk Keberlangsungan Bangsa

5 September 2024   23:05 Diperbarui: 5 September 2024   23:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketahanan nasional merupakan konsep yang vital dalam memastikan keberlangsungan dan stabilitas suatu bangsa (Gani, 2023). Bagaimana kita bisa memastikan bahwa Indonesia tetap berdiri kokoh di tengah berbagai tantangan global dan domestik? Apakah kita sudah cukup kuat dalam menghadapi ancaman yang datang dari berbagai sisi, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri sendiri? 

Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi relevan ketika kita berbicara tentang ketahanan nasional, sebuah konsep yang vital dalam memastikan keberlangsungan dan stabilitas suatu bangsa. Sebagai negara dengan keanekaragaman budaya, agama, dan suku, Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk memahami dan mendukung upaya peningkatan ketahanan nasional sebagai langkah penting untuk mempertahankan kedaulatan dan kemajuan bangsa.


1. Aspek-Aspek Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional tidak hanya terbatas pada aspek militer dan pertahanan, tetapi juga mencakup dimensi lainnya yang saling berkaitan. Pertama, ketahanan politik menekankan pentingnya stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif. Pemerintah harus mampu mengelola konflik secara damai, serta membangun sistem politik yang demokratis dan inklusif. Kedua, ketahanan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan perekonomian yang mandiri dan berkelanjutan. Kemandirian ekonomi sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global.


2. Tantangan dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional


Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam mewujudkan ketahanan nasional (Badrun, 2018). Salah satunya adalah ancaman dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mempengaruhi stabilitas sosial dan politik. Penyebaran berita hoaks, propaganda, dan ujaran kebencian melalui media sosial dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat dan mengancam persatuan bangsa. Selain itu, ketimpangan ekonomi yang masih tinggi juga menjadi salah satu faktor yang dapat melemahkan ketahanan nasional. Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan kesempatan ekonomi dapat memicu konflik sosial yang berdampak negatif pada stabilitas nasional.
Ancaman lainnya datang dari perubahan iklim dan bencana alam. Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir. Jika tidak diantisipasi dengan baik, bencana alam dapat mengganggu ketahanan nasional, terutama dalam aspek ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi yang serius dan terkoordinasi dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana dan memperkuat ketahanan nasional.


3. Peran Warga Negara dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional


Dalam menghadapi tantangan tersebut, peran warga negara sangat penting dalam meningkatkan ketahanan nasional. Partisipasi aktif dalam proses politik, misalnya, dapat memperkuat ketahanan politik. Warga negara juga dapat berkontribusi dalam ketahanan ekonomi dengan mendukung produk dalam negeri dan mengembangkan kewirausahaan. 

Selain itu, menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghargai perbedaan budaya adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap ketahanan sosial dan budaya. Pendidikan juga memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional. 

Melalui pendidikan kewarganegaraan, generasi muda dapat diajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan (Salsabila, 2021). Selain itu, pendidikan juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan semangat gotong royong dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa.


Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun