Mohon tunggu...
Nazhifa A
Nazhifa A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang mengamati isu sosial di sekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan dalam Pembangunan Ekonomi Kota Duri-Riau Selama Lima Tahun Terakhir

18 September 2024   12:16 Diperbarui: 18 September 2024   12:16 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenjangan ekonomi antara kelompok masyarakat yang terlibat langsung dalam sektor migas dan kelompok masyarakat yang berada di sektor lain semakin meningkat. Meskipun ada segelintir masyarakat yang mendapatkan pendapatan tinggi dari sektor migas, sebagian besar masyarakat lainnya mengalami stagnasi atau penurunan pendapatan.

  • Faktor Kesenjangan:
  • Penghasilan Tidak Merata: Sementara pekerja di sektor migas mendapatkan penghasilan yang relatif lebih tinggi, mereka yang bekerja di sektor informal atau pertanian mendapatkan penghasilan yang jauh lebih rendah.
  • Kurangnya Lapangan Kerja: Dengan menurunnya sektor migas, peluang kerja juga menurun drastis, sehingga masyarakat yang tidak memiliki keterampilan khusus menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak
  • Pengaruh pada Daya Beli: Kesenjangan ini berdampak pada daya beli masyarakat yang tidak merata, yang menghambat perkembangan sektor perdagangan dan jasa.

6. Faktor Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, juga memengaruhi kondisi ekonomi Duri. Perubahan dalam kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam, investasi asing, serta pajak dan retribusi berdampak signifikan pada perekonomian setempat.

  • Kebijakan Pengelolaan Migas: Pemerintah pusat telah berupaya untuk melakukan renegosiasi kontrak dengan perusahaan migas seperti Chevron, namun ketidakpastian yang muncul selama proses ini berdampak negatif pada ekonomi lokal. Selain itu, kebijakan terkait bagi hasil sumber daya alam belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat setempat.
  • Kebijakan Pajak dan Retribusi: Kenaikan pajak dan retribusi untuk sektor migas serta bisnis lain sering kali membuat investor ragu untuk melakukan ekspansi di wilayah ini. Padahal, diversifikasi ekonomi sangat dibutuhkan di Duri.

7. Tantangan Sosial dan Lingkungan

Tantangan ekonomi di Duri juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan. Aktivitas industri migas telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah, yang pada akhirnya memengaruhi sektor pertanian dan kesehatan masyarakat.

  • Pencemaran Lingkungan: Pengeboran minyak telah menyebabkan pencemaran, terutama di daerah-daerah sekitar ladang minyak. Polusi ini berdampak pada produktivitas pertanian dan kesehatan masyarakat yang menambah beban ekonomi bagi keluarga.
  • Kesehatan Masyarakat: Masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara dan air meningkatkan pengeluaran rumah tangga untuk biaya kesehatan dan mengurangi kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Kesimpulan

Dalam lima tahun terakhir, Kota Duri, Riau, telah menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang disebabkan oleh penurunan produksi migas, fluktuasi harga minyak dunia, minimnya diversifikasi ekonomi, keterbatasan infrastruktur, peningkatan kesenjangan sosial, serta dampak dari kebijakan pemerintah dan masalah lingkungan. Agar dapat bertahan dan tumbuh di masa depan, Duri perlu segera melakukan diversifikasi ekonomi, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun