Mohon tunggu...
Muhammad Nashir
Muhammad Nashir Mohon Tunggu... -

Si Tukang Static Mech

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Ulama dan Sebuah Perahu

7 September 2012   03:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang yang atheis (tidak beriman pada adanya Allah Pencipta alam semesta) menantang para ulama di suatu negeri, maka masyarakat muslim memilih alim untuk menghadapinya. Lalu ditentukanlah waktunya. Setelah tiba waktunya, si atheis sudah datang dan orang-orang sudah berkumpul, tetapi sang alim belum juga datang, maka berkatalah si atheis, "Ulama kalian sudah lari ketakutan! karena dia tahu kalau saya akan mengalahkannya dan argumen saya lebih kuat bahwa alam ini tidak ada Penciptanya......."


Di tengah-tengah dia berbicara datanglah sang alim dan meminta maaf atas keterlambatannya. Kemudian sang alim mengatakan, "Saya tidak mendapatkan perahu untuk melewati sungai menuju sini. Saya pun menunggu di tepi sungai. Ketika saya sedang menunggu, tiba-tiba saya melihat batang-batang pohon yang tadinya berjauhan saling mendekat lalu menyatu, kemuddian dia datang ke padaku yang sedang berdiri di tepi.......! maka saya pun mengendarainya menyebrang sungai lalu datang kepada kalian"


Si atheis mengatakan, "Ini orang gila!! bagaimana mungkin batang-batang pohon berkumpul dengan sendirinya tanpa ada yang buat, dan bagaimana mungkin bisa bergerak ke arahnya dengan sendirinya?!!"




Sang alim tersenyum mengatakan, "Maka apa yang akan kamu gelarkan untuk dirimu yang mengatakan, "Alam semesta -yang begini agungnya dengan segala keajaibannya- tidak mempunyai Pencipta..................??!!!!


http://muhammad-nashir.blogspot.com/2012/08/seorang-ulama-dan-sebuah-perahu.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun