Mohon tunggu...
Nazila Basuin Abdullah
Nazila Basuin Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

temukan diri, selami diri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Mual di Pagi Hari

22 April 2024   20:51 Diperbarui: 22 April 2024   20:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shutterhstock/Siro46

Mual merupakan gejala dari sejumlah kondisi medis seseorang  yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut seolah-olah ingin muntah. Kondisi ini biasa muncul jika menyantap makanan dalam porsi yang terlalu banyak. Tetapi, rasa mual jika masih terjadi meski sudah mengurangi porsi makan, bisa saja mengindikasikan penyakit tertentu terlebih bila diikuti dengan keluhan lain.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan mual di pagi hari saat sarapan. Utamanya memang paling sering disebabkan karena kehamilan. Nutrisionis Persagi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.kes menuturkan, rasa mual saat sarapan biasanya dipicu oleh hal-hal berikut:

Pertama, peningkatan asam lambung (dispepsia). Biasanya disebabkan oleh kondisi tubuh yang memang memiliki gangguan asam lambung, selain itu bisa juga disebabkan karena stress, radang usus, infeksi pencernaan atau sistem organ lain, gangguan hati dan lainnya.

Kedua, sarapan dengan porsi besar. Mual saat makan juga disebabkan karena makan terlalu banyak. Ini berkaitan dengan poin pertama; peningkatan asam lambung. Organ yang belum siap menjadi kaget dan tidak dapat mencerna makan yang tiba-tiba masuk, sehingga memunculkan respon rasa mual.

Ketiga, kondisi psikologis. Adanya gangguan psikologis juga dapat menjadi penyebab seseorang tidak nafsu makan. Biasanya karena orang tersebut sedang mengalami gangguan kecemasan atau gangguan stress. Mual ini disebabkan karena meningkatkan produksi hormon, serotin yang berhubungan dengan sitem pencernana. Jika kadarnya berlebihan, produksi asam lambung akan meningkat dan sinyal mual di batang otak diaktifkan.

Keempat, keracunan makanan. Gangguan ini terjadi akibat mengonsumsi asupan yang sudah terkontaminasi zat beracun atau kuman yang memicu rasa mual dalam jangka waktu dua hingga delapan jam. Biasanya gangguan keracunan makanan akan diiringi dengan rasa pusing yang hebat.

Kelima, tidak berselera makan. Terlihat sepele tapi memiliki pengaruh signifikan. Sarapan di pagi hari meskipun dengan menu yang kita sukai tapi kita memaksa untuk makan akan menimbulkan rasa penolakan alamiah dari dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan rasa mual yang sedikit berlebih pada tubuh.

Apabila sudah terlanjur mual, ada beberapa cara agar rasa mual ini mereda. Salah satu caranya dengan meminum teh manis hangat secara perlahan atau jahe panas dengan sedikit gula. Selain itu juga disarankan untuk mengatur napas seperti menarik napas sesaat lalu dihembuskan secara berulang. Selain itu, disarankan untuk tidak langsung rebahan/berbaring setelah makan ketika merasa mual untuk menghindari muntah.

Dengan demikian, rasa mual saat pagi hari terutama ketika sarapan selain karena kehamilan bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung, keracunan, tidak berselera makan, kondisi psikologis dan kemungkinan keracunan. Jika rasa mual ini disertai dengan pusing dan demam atau gejala yang sedikit tidak umum, maka segeralah pergi ke dokter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun