Pengaruh pada budaya: Film ini dapat mempengaruhi budaya masyarakat, seperti memperkuat stigma negatif terhadap komunisme dan PKI, serta memperkuat kesan bahwa komunisme adalah sesuatu yang harus dihindari[2].
Pengaruh pada generasi berikutnya: Film ini dapat mempengaruhi generasi berikutnya, seperti memperkuat kesan trauma terhadap peristiwa G30S dan komunisme, serta memperkuat stigma negatif terhadap komunisme dan PKI[1].
Propaganda politik film "Pengkhianatan G30S" dapat mempengaruhi pembaca dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada bagaimana film tersebut disajikan dan diterima oleh masyarakat. Untuk memahami dampak dari propaganda politik film ini, kita perlu memahami bagaimana film tersebut digunakan sebagai alat propaganda politik dan bagaimana masyarakat memperoleh informasi tentang komunisme dan PKI. Digunakan sebagai alat propaganda politik untuk mempengaruhi opini masyarakat dan memperkuat posisi pemerintah Orde Baru yang sedang berkuasa. Kita harus lebih bijak dalam menggunakan media untuk mempengaruhi opini masyarakat dan harus lebih memperhatikan bagaimana media dapat mempengaruhi opini masyarakat. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Bagaimana kita dapat menghindari pengaruh negatif propaganda politik dalam film? Sindiran yang perlu diberikan adalah: Kita harus lebih bijak dalam menggunakan media untuk mempengaruhi opini masyarakat dan harus lebih memperhatikan bagaimana media dapat mempengaruhi opini masyarakat.