- sebuah akhir
jalan setapak ini tak pernah berubah
sejak kesepian pertama dimiliki kelokannya
dan suatu saat seorang peziarah akan lewat
dengan sebaris prosa panjang
tentang ilusi yang selalu minta kau kenang
ranting-ranting tak terkait langsung dengan cuaca
daun yang gugur mencintai bumi lebih dari apapun
pohon dengan sepatah nama itu masih memiliki akar
merangkum segala kesedihan yang mewarnai nadi air
di sebuah bukit
dengan puncak yang akan tetap berupa keasingan
seorang peziarah akan menampung semua embun
dan membasuh wajahnya sebagai wujud kerinduan
10 April 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H