Judul jurnal : Pandangan Masyarakat terhadap overthinking dan relasinya dengan teori rational emotive brief therapyÂ
Pencipta : Theodorus Alkino Rifaldo Sebo, Daniel Joy Gratia, Yulietha Megarina, Freeska Anjelly Lopuhaa, dan LaraÂ
Overthinking adalah istilah seseorang yang mengalami banyak pikiran atau berpikir berlebihan pada hal-hal kecil.Â
Dalam kehidupan sehari-har, ada terdapat beberapa jenis dari overthinking yang sering dialami oleh masyarakat. Contoh kecil yaitu overthinking dengan masa depan .Â
Terkadang kita cemas memikirkan masa depan yang belum tentu kita gapai , hal ini yang memicu overthinking. Â Oleh karena itu masyarakat harus bisa mengontrol sikap overthinking tersebut, agar hal tersebut tidak menjadi dampak yang buruk bagi diri sendiri.Â
Adapun metode penelitian yaitu pendekatan analisis kuantitatif , pelaksanaan metode tersebut meliputi : Persiapan untuk penelitian, pelaksanaan penelitian, Â pengolahan dan analisis data .Â
Kemudian hasil dari penelitian ini akan dipublikasikan, agar responden dapat memiliki pemahaman dan interpretasi yang sama terhadap overthinking.Â
Sehingga dapat diberikan solusi umtuk menanganinya agar tidak berdampak buruk. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada masyarakat umum, maka dapat disimpulkan.Â
Dari data yang diperoleh bahwa masih banyak dari sebagian masyarakat yang overthinking, dari 67 responden yang telah diteliti pernah mengalami keadaan overthinking.
Kebanyakan dari permasalahan overthinking yang dihadapi oleh masyarakat disebabkan oleh rasa khawatir karena dari sebagian masyarakat sering berpikir mengenai hal yang negatif sehingga mereka mengalami overthinking.Â
Keadaan dari overthinking ini banyak dari masyarakat yang menyatakan bahwa hal ini juga bisa terjadi karena faktor pemicu dari lingkungan sekitar mereka yang membuat mereka menjadi overthinking.Â