Mohon tunggu...
Nazar Muhammad Yasri
Nazar Muhammad Yasri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektromedik Poltekkes Jakarta 2

Membahas Elektromedik, Teknologi dan segala hal yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kode Etik Profesi Elektromedis: Melindungi Pasien dan Profesionalisme

27 November 2024   22:38 Diperbarui: 27 November 2024   22:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sanksi atas Pelanggaran Kode Etik

Pelanggaran terhadap kode etik profesi elektromedis dapat berdampak serius, baik bagi individu elektromedis maupun keseluruhan pelayanan kesehatan. Sanksi yang dapat diberikan meliputi:

  • Teguran Lisan atau Tertulis: Untuk pelanggaran ringan, seperti tidak mengikuti prosedur operasional standar (SOP).
  • Pencabutan Izin Praktik (SIP-E): Untuk pelanggaran berat yang berakibat pada kerusakan alat atau membahayakan pasien.
  • Sanksi Hukum: Jika pelanggaran tersebut melibatkan unsur kelalaian atau kesengajaan yang melanggar hukum.

Implementasi Kode Etik dalam Praktik Elektromedis

  1. Pelatihan Berkelanjutan: Elektromedis perlu mengikuti pelatihan rutin untuk memperbarui pengetahuan tentang teknologi terbaru dan standar keamanan alat kesehatan.
  2. Audit Internal: Fasilitas pelayanan kesehatan wajib melakukan audit berkala untuk memastikan bahwa tenaga elektromedis mematuhi kode etik dan standar kerja.
  3. Kolaborasi dengan Organisasi Profesi: Organisasi profesi elektromedis bertugas memberikan bimbingan dan menetapkan langkah-langkah disiplin jika terjadi pelanggaran.

Kesimpulan

Kode etik profesi elektromedis yang diatur dalam KEPMENKES Nomor 314 Tahun 2020 bukan hanya pedoman moral, tetapi juga landasan profesionalisme yang memastikan setiap tindakan tenaga elektromedis sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan menjalankan kode etik ini, tenaga elektromedis tidak hanya melindungi pasien, tetapi juga menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi mereka.

Dalam era teknologi kesehatan yang semakin maju, penerapan kode etik ini menjadi lebih relevan dan krusial. Sebagai masyarakat, kita dapat lebih percaya bahwa tenaga elektromedis bekerja dengan integritas, kompetensi, dan dedikasi untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun