Dalam hal ini dengan kontek kenaikan BBM yang mulai pada 1 April 2022 indonesia berpotensi inflasi akan tetapi inflasi yang tidak terlalu berat yakni inflasi sedang. Inflasi tingkatan ini dapat menurunkan tingkat kesejahteraan rakyat yang berpenghasilan tetap, tetapi belum membahayakan aktivitas perekonomian negara. Inflasi tingkat ini (inflasi sedang) berada dalam kisaran kenaikan harga 10% sampai 30% per tahun.
Di indonesia berpotensi inflasi sedang dikarenakan kenaikan BBM karena mayoritas masyatakat indonesia mengguakan Bahan Bakar Minyak ini untuk menunjang produktifitas dalam menjalankan aktifitasnya seperti pekerjaan dan lain sebagainya. Dengan meningkatnya harga Bahan Bakar minyak ini hal yang akan terjadi maka akan banyak produsen, pengusaha atau sektor usaha lainnya yang berpotensi akan menaikan harga barang produksinya juga. Dalam ekonomi kenaikan biaya produksi naik maka juga akan berpotensi kenaikan permintaan barang dan juga akan menyebabkan kenaikan harga barang produksi pula (cost push inflation).
Disimpulkan bahwasannya kenaikan (BBM) Bahan Bakar Minyak di indonesia yang diterapkan 1 April 2022 menyebabkan lonjakan harga komoditas barang dipasaran yang mana berpotensi terjadinya Inflasi. Karena biaya produksi yang akan ditetapkan oleh masing masing perusahaan atau pengusaha ataupun segala sektor perekonomian akan menyesuaikan dengan harga yang mereka dapatkan. Dan lonjakan ini akan sangat berdampak kepada seluruh segmen masyarakat yang ada di Indonesia karena BBM merupakan komoditas pokok yang sehari hari dibutuhkan untuk menunjang produktifitas dalam menjalankan aktifitas. Karena dengan adanya berbagai macam jenis transportasi umum atau pribadi serta transportasi lainnya untuk menunjang produktifitas perekonomian lainnya sangat bergantung pada BBM dan mungkin ada jenis transportasi yang menggunakan energi lainnya seperti listrik atau yang lainnya, namun di Indonesia masih belum banyak ditemui. Dan di indonesia masih sangat ketergantungan dalam penggunaan BBM karena memang sangat efektif untuk digunakan dalam penunang produktifitas sehari hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H