Mohon tunggu...
Nazar Amrullah
Nazar Amrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pikiran Negatif, Menjadi Takut Pribadi Bukan? [Part I]

13 Mei 2024   21:06 Diperbarui: 14 Mei 2024   18:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suara.com/health/2018/10/18/170000/kenali-dampak-positif-negatif-nonton-film-horor-untuk-kesehatan 

Kalian ada yang pernah mengalami hal serupa tidak ? pernah pada posisi ditempat yang menyeramkan atau mungkin di rumah sendiri di tengah malam ? atau mungkin ketika sedang tidur bermimpi hal yang menakutkan ? atau mungkin yang lain kalian bisa share di kolom komentar ya gaess,,,

Suatu ketika mereka berdua sedang menuju sebuah lapangan dekat salah satu SMP di salah satu kabupaten yang inisial LB dikarenakan mereka pergi untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan pasar malam. Jarak antara rumah dengan lokasi pertunjukkan di pasar malam sekitar kurang lebih 200 Meter. Akhirnya mereka berjalan berdua menuju tujuan utama mereka. mereka berdua bernama sebut aja Aman dan Amin. Namun, hal yang perlu ketahui bahwa jalan menuju tempat pasar malam ini lumayan agak serem gitu lumayan apalagi sesama perempuan malah lebih menjadi hal ketakutan. Hal ini dikarenakan jalan menuju itu cukup melewati semak belukar, SMP, Paud, dan Kantor Desa. Walaupun demikian rumah-rumah dan kantor tersebut sepi dan memang tidak ada penjaga. Bisa dikatakan perjalanan mereka sekitar pukul 8 malam setelah sholat isya kira-kira. ditengah perjalanan biasa ya, angin-angin malam berhembus sebagai hiasan malam mengakibatkan respon semak belukar serta pohonpun menjadi bergerak ditambah lagi di seluruh badanpun ikut berhembus. Situasi dan Suasanapun mulai mencekam secara berdua walaupun mereka berdua tidak saling komunikasi ketika kejadian tersebut mulai terasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun