Mohon tunggu...
NAZAR AMRULLAH
NAZAR AMRULLAH Mohon Tunggu... Lainnya - EduSos

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengapa Harus Liburan Tahun Baru ???

26 Desember 2024   08:42 Diperbarui: 26 Desember 2024   07:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja kita melihat akhir tahun menjadi kebiasaan masyarakat dengan istilah mudik. Begitu pengat dengan segala hal yang dikerjakan terlebih lagi tugas kerja berada diluar daerah bukan berasal dari daerah itu tersendiri. Hal ini akan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk pulang kampung apalagi libur panjang sekalian merayakan tahun baru bersama keluarga tercinta.

Namun tentu saja, tahun baru ini bukan hanya sekedar pulang lalu pergi lagi. Hanya sekejap mata dan waktu yang begitu singkat dengan keluarga jauh terlebih lagi dengan dunia kerja dimana harus tinggal puluhan tahun bahkan sampai dengan pensiun. Hal ini menjadi sebuah misteri bagi kalangan individu yang sudah terbiasa dalam keturunan mereka untuk senantiasa untuk merantau dari kampung halaman. Beda lagi dengan mereka yang ingin mengembangkan potensi tempat tinggal atau kampung halaman bahkan menyelesaikan sebuah masalah.

Untuk itu banyak sebenarnya alasan orang untuk pergi liburan  untuk tahun baru nasional secara masehi bahkan menjadi ajang seseorang untuk memperbaiki diri untuk jauh lebih baik lagi. Akan tetapi sayang banget ketika kita menjadi seorang muslim ikuti arus juga terkait dengan perayaan tahun baru masehi bahkan sampai dengan hura-hura. Satu hal yang perlu kita ingat juga sebagai muslim kita lupa akan hal tahun baru Islam hijriah dalam rangka memperbaiki misalnya bulan Muharram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun