Selain BBM (bahan bakar minyak) tentu saja coba akita lihat terkait permasalahan pada hal subsidi tentang LPG yang sudah beredar di tengah masyarakat terutama LPG (liquefied petroleum gas) dengan berat yang 3 Kg. Lalu siapa yang akan menjadi kambing hitam dalam situasi dan kondisi seperti ini ditengah masyarakat. Hal ini perlu menjadi langkah dasar dalam hal kebijakan. Bahkan menurut ini diperkuat oleh Syamsiar, Aminah, Herlina, Farid, & Sumarni, (2023) yang menyatakan bahwa memang lemahnya pengawasan atas implementasinya kebijakan tersebut padahal sangat jelas permasalahannya, dimana beberap hal yang berkontribusi dalam kelangkaan tersebut terlihat dari beberapa aspek penting, diantaranya penetapan alokasi/quota sudah tidak sesuai dengan kebutuhan yang real yang ada di masyarakat, jumlah personil yang terbatas dan wilayah sangat luas sehingga sulit dijangkau menjadi faktor penghambat dalam melakukan pendistribusian, banyaknya aktor implementasi dengan sudut pandang yang berbeda dalam orientasi pelayanan masyarakat, termasuk rantai komunikasi antar organisasi yang panjang termasuk informasi yang kurang lengkap, bias, tidak konsisten dalam melewati proses menjadikan implementasi kebijakan publik mengalami hambatan. Dengan demikian hal ini perlu disadari oleh pemerintah agara segera ditindak lanjuti agar bagaimana sebaiknya penyaluran BBM dan LPG dengan mode bersubsidi tidak salah sasaran bagi orang yang mampu dan kaum ekonomi diatas. Padahal pada dasarnya itu ialah hal bagi mereka yang harus didapatkan oleh kaum mereka yang masyarakat yang tidak mampu.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Kholiq, I. (2015). Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan untuk Mendukung Subtitusi BBM. Jurnal Iptek, 19(2), 75-91. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2015.v19i2.12
Lestari, L. D., Rahmawati, M. D., & Hasna, M. (2023). Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Kelangkaan Gas LPG Subsidi di Indonesia. Journal of Economics and Social Sciences (JESS), 2(2), 112-121. https://journal.civiliza.org/index.php/jess/article/view/310
Syamsiar, S., Aminah, S., Herlina, B., Farid, M., & Sumarni, S. (2023). Analisis Implementasi Kebijakan Subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tiga Kilogram Di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(1), 153-167. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/342
Tambunan, N., Aprilia, S., & Rahayu, N. P. (2022). Study Literature: Dampak Kenaikan Bbm Bagi Perekonomian Rakyat. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(1), 329-336. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i1.550
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H