NAZAR ALDIANSYAH
12 IPS 4
SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG
     Ngelawang adalah salah satu ritual tolak bala yang dilakukan oleh umatHindu diBali,Ngelawang dilakukan oleh sekelompok anak-anak dengan mengarakbarongkeliling desa dan diiringi dengangamelan.Ngelawang merupakan tradisi dalam merayakanHari Raya GalungandanHari Raya Kuningan di Bali.
Ngelawang berasal dari katalawang (pintu) yang berarti Ngelawang merupakan pementasan yang dilakukan dari rumah ke rumah maupun dari desa ke desa dengan menggunakan barongbangkung(barong berupa sosokbabi).Tradisi ini bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dan melindungi penduduk dari wabah atau penyakit yang diakibatkan oleh roh-roh (bhuta kala).Pada saat berlangsung Ngelawang, para pemilik rumah akan memberikan uang sebagai haturan.
Namun di era sekarang tidak banyak anak-anak yang mau ngelawang seperti dulu, di zaman seperti sekarang ini. Padahal ngelawang sudah menjadi tradisi turun temurun dari dulu. Di harapkan generasi sekarang mampu mempertahankan tradisi yang sudah ada sehingga tidak tenggelam oleh zaman.
 SUATU TRADISI YANG DILIRIK OLEH ANAK-ANAK
     Seperti maknanya, pada saat Hari Raya Galungan dan Kuningan Ngelawang menjadi tradisi wajib sebagian besar daerah di Bali. Hal ini karena Barong Bangkung adalah simbol dari menolak Bala. Dapat dikatakan sebagai sebuah seni untuk menyatakan Kebenaran (Dharma) yang telah menang dari kejahatan (Adharma).
Tanpa adanya hari raya pun banyak masyarakat yang juga Ngelawang untuk mensyukuri sesuatu. Contohnya saat hilangnya wabah penyakit atau memudarnya bencana yang sempat terjadi di suatu daerah. Gimana menurut kalian ton? Jadi ini bukan sekedar tontonan seni belaka.
Cara pementasan Barong Bangkung ini pun terbilang unik. Pentas Ngelawang Barong Bangkung dilakukan dengan di arak mengelilingi desa diiringi oleh musik dari gamelan khas Bali (tetabuhan atau baten). Tradisi ini bertujuan untuk mengusir roh -- roh jahat yang ada di sepanjang jalan desa.Â
Tentu saja hal ini mengundang banyak wisatawan hingga penduduk lokal untuk menyaksikan pentas sakral ini.Bahkan Daerah Ubud dan Kuta mementaskan Ngelawang Barong Bangkungsebagai bentuk untuk menarik wisawatan sebagai promosi. Tak sedikit juga yang biasanya memberikan sedekah (punia) kepada orang yang mementaskannya. Ini adalah sebuah bentuk apresiasi tersendiri karena mementaskan tradisi yang begitu ikonik di Bali.Â