2. Proposisi komparatif adalah proposal yang membandingkan dua atau lebih objek. Sebagai contoh "Indonesia lebih besar daripada Singapura" atau "Film itu lebih menarik dari yang sebelumnya".
3. Proposisi kausal adalah proposisi yang menjelaskan hubungan sebab-akibat antara dua hal. Sebagai contoh "Hujan turun sehingga jalanan menjadi licin" atau "Dia terlambat karena ada kemacetan".
4. Proposisi yang menggabungkan dua atau lebih pernyataan atau ide disebut proposisi konjungsi. Sebagai contoh "Saya suka makan nasi dan minum teh" atau "Dia baik hati tetapi kadang-kadang ceroboh".
5. Hipotetik atau kemungkinan yang belum terjadi disebut sebagai proposisi hipotetik. Sebagai contoh, kata-kata seperti "Anda bisa berhasil jika Anda bekerja keras" atau "Jika saya menang lotre, saya akan membeli rumah baru"
6. Proposisi yang berfungsi sebagai permintaan atau perintah disebut proposisi imperatif. Sebagai contoh, kata-kata seperti "Tolong tutup pintu" atau "Silakan duduk di sana"
7. Proposisi Normatif: Proposal yang menetapkan aturan atau standar yang harus diikuti. Sebagai contoh, kata-kata seperti "Sebaiknya kita saling menghormati satu sama lain" atau "Patuhi peraturan lalu lintas"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H