Hari raya Idul Adha tahun 1445 Hijriyah sudah di depan mata. Masyarakat Indonesia yang beragama Islam sangat antusias menyambut hari raya qurban tahun 1445 Hijriyah ini. Pada beberapa masjid dan pondok pesantren sudah terlihat banyak hewan hewan kurban yang sudah dipersiapkan Selain itu di pinggir pinggir jalan juga sudah banyak penjual hewan hewan kurban seperti kambing dan sapi.Â
Hari Raya Idul Adha biasanya diisi oleh seluruh kaum muslim dengan mengerjakan sholat Ied bersama sama di masjid maupun tanah lapang. Adapun waktu pengerjaannya dimulai setelah Matahari terbit hingga sebelum Matahari berada di tengah tengah langit. Hukum sholat Idul Adha adalah sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan di dalam islam.
Selain sholad ied pada hari raya idul adha juga terdapat beberapa sunah sunah yang dapat dilakukan. Sunnah Idul Adha memiliki banyak keutamaan adalah berkurban. Berkurban seperti bagian utama dari hari raya Idul Adha umat Islam. Sisihkan rezeki yang dimiliki, jangan lupa untuk laksanakan kurban. Kurban masihi bisa dilaksanakan hingga hari tasyrik selesai.
 Selain sunah untuk berkurban dalam islam juga ada sunah sunah dan adab yang harus dilakukan ketika hari raya Idul Adha. Dalam Islam semua kehidupan memiliki aturan dan adab-adab salah satunya adab-adab di hari raya Idul Adha.Â
Beberapa adab yang harus dilakukan pada di hari raya Idul Adha yang pertama adalah mandi sebelum salat Idul adha. Hal ini sesuai dengan Hadis riwayat Ibnu Majah yang berbunyi dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anha ia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha yang
kedua berhias dan memakai pakaian terbaik. Dari Syekh Ibnu Jibril rahimahullah mengatakan untuk menghadiri salat Ied terdapat amalan sunnah dan anjuran yang banyak diantaranya berhias dan memakai pakaian yang terbaik. Umar Pernah menawarkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pakaian dari sutra untuk berhias di hari raya dan menerima tamu utusan akan tetapi beliau menolaknya karena ia terdapat dari sutra beliau mempunyai jubah khusus yang dipakai untuk hari raya dan hari Jumat.
ketiga tidak makan sebelum salat idul adha. Berdasarkan hadis riwayat buraidah dari buraidah berkata Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak berangkat pagi pada hari raya Idul Fitri kecuali makan terlebih dahulu dan tidak makan pada hari raya Idul Adha kecuali setelah pulang kemudian makan hasil penyembelihannya.
keempat bertakbir dari rumah menuju tempat salat idul adha. berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar dari Ibnu Umar bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam keluar dari masjid beliau bertakbir hingga ke mushola yaitu Tanah Lapang yang biasanya digunakan salat Ied. yang kelima berjalan kaki menuju tempat salat. hadits riwayat Tarmizi mengatakan termasuk sunnah nabi adalah keluar menuju tempat salat Ied dengan berjalan kaki.
yang ke enam mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang sholat idul adha. seperti yang diriwayatkan Jabir radhiallahu anha mengatakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam waktu hari raya ketika berangkat dan pulang dari salat Ied menempuh jalan yang berlainan. Dan yang terakhir yang ke tujuh saling mengucapkan tahniah atau selamat dan yang terakhir menunaikan salat Idul Adha. Amalan amalan sunah ini dilakukan untuk mendekatkan diri pada allah SWT.
Selain melaksanakan ibadah kurban, ternyata ada beberapa amalan sunnah Idul Adha yang dapat kita lakukan sebagai umat Islam. Amalan ini telah Rasulullah contohkan dan jika dilaksanakan dengan baik, tentu akan mendapatkan keutamaanya. Di hari raya Idul Adha, tentunya umat islam ingin mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya, terlebih Idul Adha adalah hari spesial yang memiliki makna tersendiri menurut sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.Â
Hari besar Islam ini menjadi peringatan atas ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Saat itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan menyembelih Nabi Ismail AS yang merupakan anaknya. Atas keikhlasannya itu, Allah SWT segera mengirimkan seekor domba putih sebagai pengganti Nabi Ismail AS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H