Mohon tunggu...
Nazala Chusna Syifa
Nazala Chusna Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030033- Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Clynophile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aaron Bushnell, Mengingatkan pada Mahasiswa Universitas Bung Karno yang Bakar Diri

1 Maret 2024   19:20 Diperbarui: 1 Maret 2024   19:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aaron Bushnell mengingatkan warga indonesia pada seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Sondang Hutagalung. Ia tewas setelah membakar dirinya pada Rabu sore 7 Desember 2011 di depan istana negara jakarta. Motif Sondang melakukan aksi bakar diri diduga karena rasa kekecewaannya dengan kemiskinan dan  ketidakadilan yang menyengsarakan masyarakat Indonesia pada waktu itu.

Aksi ini berawal pada 7 desember 2011, dimana ada sebuah demonstrasi damai, mahasiswa yang berteriak yel yel dan aksi treatikal di istana merdeka. Demonstrasi damai ini selesai pada jam 4 sore, dan pada jam itu juga aksi demostrasi damai ini dicukupkan dan masa mulai membubarkan diri. Namun berbeda dengan Sondang Hutagalung, baginya saat itulah saat yang tepat untuk melakukan aksi bakar dirinya itu. Pada saat itulah Ia melakukan hal yang mengejutkan dan tidak pernah terfikirkan oleh keluarga dan teman temannya. Sondang hutagalung membakar dirinya di depan istana Jakarta.

Api dengan cepat membakar tubuh Sondang Hutagalung, teman temannya pun panik dan segera mencoba memadamkan api yang membakar tubuh Sondang. Tapi ternyata usaha mereka tidak terlalu membuahkan hasil. Tubuhnya sudah 98 persen terbakar oleh api. Sondang Hutagalung sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Namun ia hanya bertahan selama 4 hari. Dan ia dinyatakan meninggal pada Sabtu sore 10 Desember 2011.

Sepertinya Sondang sudah merencanakan aksi bakar dirinya itu. Karena beberapa hari sebelum melakukan bakar diri itu, Sondang menitipkan HP, kartu identitas dan dompetnya pada salah satu temannya. sondang Hutagalung juga sempat menitipkan pesan pada salah seorang anggota Hammurabi (Himpunan Aksi dan Studi Marhaenis Muda Untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia) "gue titip hammurabi ya" ucap Sondang. Hal tersebut ia lakukan karna ia dipercaya menjabat sebagai ketua Hammurabi.

Selain itu sebab ia melakukan bakar diri terkuak setelah ditemukan tulisan Sondang Hutagalung pada buku diari pacarnya yang bernama Putri. Dalam salah satu lembar buku itu tertulis

"Terkutuklah buat ketidakadilan,

Terkutuklah buat ketidakpedulian,

Terkutuklah buat kemiskinan,

Terkutuklah buat rasa sakit dan sadih,

Terkutuklah buat para pengusaha jahat,

Terkutuklah buat para penjahat, setelah aku tidak punya rasa lagi"

Sondang merupakan mahasiswa yang kritis terhadap pemerintahan presiden pada saat itu. Yang pada tahun 2011 lalu dipimpin oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sikap kritis ini juga terlihat dari seringnya sondang mendatangi forum diskusi, demonstrasi. Selain itu ia juga aktif dalam kegiatan sahabat munir.

Sondang Hutagalung adalah anak bungsu dari 4 bersaudara keluarga Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Menurut temannya Selama menjadi mahasiswa, Shondang Hutagalung dikenal sebagai pribadi yang lebih aktif dibidang aktivis ketimbang di bangku perkuliahan. Orang orang memandangnya sebagai seseorang yang santai dan kreatif. Sondang Hutagalung merupakan mahasiswa fakultas hukum angkatan 2007. Ia lahir pada tanggal 12 November 1989 dan wafat pada tanggal 10 desember 2011

Jasad Sondang Hutagalung  dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari Minggu, 11 Desember 2011 setelah peti matinya disemayamkan dengan penghormatan di kampus asalnya, Universitas Bung Karno. Penghormatan atas Sondang Hutagalung ini dihadiri oleh banyak kawan sejawat sesama aktivis. Dari foto foto yang ada, terlihat ada beberapa warna almamater yang ikut mengiringi jenazah Sondang Hutagalung.

Setelah  meninggalnya Sondang Hutagalung, Universitas Bung Karno memberikan gelar sarjana kehormatan kepadanya. Yayasan Bung Karno memberikan gelar itu dikarena Sondang Hutagalung merupakan mahasiswa UBK berprestasi, dianggap berjasa dan sebagai simbol perjuangan untuk menegakkan keadilan diIndonesia, selain itu ia juga sudah menjadi mahasiswa selama 8 semester dan sedang menyusun skripsinya. Jika kejadian itu tidak terjadi, Sondang Hutagalung kemungkinan besar lulus dari kampus itu dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.

Tidak hanya memberikan gelar sarjana kehormatan pada Sondang Hutagalung, pihak Universitas  Bung Karno  juga mengabadikan namanya untuk salah satu ruang di Universitas itu.Selain penghormatan dari Universitas Bung Karno, nama Sondang juga menjadi salah satu judul lagu dari band Efek Rumah Kaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun