Mohon tunggu...
Naza Shahyra
Naza Shahyra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Seorang yang selalu berusaha dan pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Percantik Diri Apa Harus dengan Sedot Lemak?

21 Januari 2024   14:10 Diperbarui: 21 Januari 2024   14:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

untuk menciptakan fisik yang lebih seimbang. Ini adalah salah satu prosedur pembedahan yang paling

umum dilakukan dalam bedah plastik estetika . Perkembangan jaringan adiposa selama masa

pubertas lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria. Hal ini dapat dijelaskan oleh efek estrogen

karena 17-beta-estradiol merangsang replikasi adiposit. Penelitian menunjukkan bahwa antara 40% dan

70% remaja putri merasa tidak puas dengan dua atau lebih bagian tubuh mereka, yang paling sering

meliputi pinggul, bokong, perut, dan paha, bagian tubuh yang paling banyak terkena timbunan lemak [ 4

] . Sedot lemak telah menjadi populer dan umumnya dilakukan dengan sedikit efek samping, meskipun

ada kemungkinan komplikasi, yang risikonya meningkat seiring dengan peningkatan volume lipoaspirasi

(misalnya, sindrom emboli lemak). Setiap prosedur sedot lemak menyebabkan rusaknya bagian

pembuluh darah yang mensuplai kulit dan persarafan kulit. Jaringan adiposa dalam tubuh manusia terdiri

dari stroma jaringan ikat yang terdiri dari sel dan zat ekstraseluler, adiposit matang, pembuluh darah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun