Kami didampingi oleh kakak OC dan SC untuk melaksanakan kegiatan ini dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Dari kegiatan ini kami banyak mengambil hal hal positifnya yaitu bagaimana cara kami bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama,mengajarkan kami bagaimana cara nya kami bersyukur atas apa yang telah kami dapatkan sekarang karena banyak orang diluar sana yang tidak memiliki orang tua dan kemampuan untuk bersekolah. Kami sangat berterima kasih kepada kakak OC dan SC yang telah memberikan kami kepercayaan untuk mengadakan pengabdian ini.
Di pembinaan resep nantinya akan ada acara yang di tampilkan oleh kami para maba yaitu Maba Show. Dimana di maba show ini sebelumnya saya ingin masuk di paduan suara tetapi saya di tolak dan kami menjadi non item tetapi non item ini terbagi menjadi 3 yaitu cup song, perkusi dan umbrella display. Dan saya bersama 11 orang teman saya masuk di item drama unbrella display. Item ini mungkin penligatan orang tidak terlalu sulit tapi kami rasakan adalah sangat sulit apalagi harus kompak. Kami mengalami berbagai macam suka dan duka di umbrella display. Kami sempat menyerah dan bangkit lagi berulang ulang kali.
Pada hari sebelum pergi resep kakak SC mengadakan matrikulasi kedua dan itu membuat saya takut sekali karena menurut yang pemberitahuan kakak coster bahwa jika tidak lulus matrikulasi kedua ini kami tidak di perbolehkan pergi untuk mengikuti tahap pembinaan selanjutnya yaitu RESEP. Hari dimana matrikulasi kedua pun tiba dan sayang saya tidak lulus lagi dan disitu saya sangat kecewa karena saya tidak di izinkan mengikuti resep karena saya memiliki penyakit tetapi menurut saya,saya mapu untuk mengikuti proses ini.
Puncaknya pun tiba,kami yang tidak lulus matrikulasi kedua,disuruh oleh kakak SC dan Coster keluar dari ruangan dan tanpa di pungkiri kami yang keluar maupun tang berada di dalam tuangan menanggis. Kami keluar dari ruangan bersama kakak OC lainnya, diluar kami di suruh pulang dari fakultas,disuruh kembali ke kos atau rumah tetapi ada beberapa kakak OC yang menahan kami dan ada pula yang menyuruh kami pulang. Ini merupakan saat saat yang meneganggka dan kami semua ketakutan hingga menangis semakin jadi. Kami tetap bertahan untuk tidak pergi dari fakuktas berkat beberapa kakak OC yang menahan kami untuk tidak pulang.Â
Sementara teman kami yang didalam ruangan membela kami yang tidak diikutkan pergi resep agar diikutkan pergi resep. dan ujung ujungnya kami yang diluar ruang disuruh masuk kembali keruangan dan pda saat kami masuk,video tentang pembinaan kami yang lalu hingga saat itu diputar diiringi dengan lagu "Manusia Kuat",disitu kami lihat bagaimana dulu kami berjuang bersama selama beberapa bulan dan itu membuat kami semua tidak henti hentinya menangis serta kami berpelukan bersama,dan juga kaka coster mengumumkan kembali bahwa kami semua di ikut sertakan dalam kegiatan resep.
Tragedi Resep namanya, itulah yang kami ketahui, dimana kami saling membela satu sama lain agar tidak ada yang kami lepaskan untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Tragedi ini yang akan kami selalu ingat, momen ini sangat banyak mengeluarkan air mata tetapi momen ini lah yang terindah untuk kami angkatan 2017. "Manusia Kuat" itulah lagu angkatan kami 2017.
RESEP pun tiba, dengan hati suka cita kami melangkah ke tahap selanjutnya dari pembinaan,kami RESEP di sebuah penginapan di Malino,kami menaiki mobil Tentara kesana. Awalnya kami semua kumpul di aula untuk pembukaan lalu dilanjutkan dengan makan siang. Setelah itu diadakan sholat jumat bersama. Setelah sholat jumat, kami pun berbaris untuk segera naik ke mobil. Kami di perjalanan sekitar 4 jam kurang lebih hibgga sampai di tempat penginapan kami di malino. Hawanya sangat lah dingin yang membuat saya tidak mampu bernafas dengan normal,karena saya memiliki penyakit sinusitis jadi saya harus menggunakan masker setiap saat.
Ketika kami tiba disana,kami langsung diarahkan ke aula menyimpan tas kami dan setelah itu Sholat berjamaah dan makan bersama. Pada saat malam hari, kami mendengarkan materi yang disampaikan oleh salah satu alumni yang juga menjadi dosen di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Kak Nure. Sambil mendengarkan materi, kami diberi cemilan dari kakak OC. Kakak OC juga menyenteri teman-teman yang mengantuk atau pun yang tidak memerhatikan pemateri di atas. Setelah pemaparan materi selesai, kami pun segera mengganti baju menjadi binjas putih dan siap-siap untuk tidur.
Keesokan harinya, kami dibangunkan untuk beribadah dan dilanjutkan dengan senam yang diiringi lagu dangdut. Setelah itu kami pun kembali ke aula untuk sarapan pagi lalu kami kembali keluar untuk melakukan diskusi interaktif bersama Kakak Kakak Poison. Kami mendiskusikan mengenai tanggung jawab kaum intelektual. Setelah sholat maghrib, kami pun membentuk posisi makan,Setelah makan malam, kami pun melanjutkan sholat isya. Sehabis itu, kami pun mengganti busana kami sesuai dengan item kami.Â
Dan saat yang di tunggu tunggu pun tiba yaitu Maba Show, tetapi sangat disayangkan salah satu teman se item kami umbrella jatuh sakit,dia ameera dan dia berada di posisi depan dan saya yang menggantikan posisi ameera walaupun pada sat tampil sayang tidak menghadap kedepan sepenuhnya tetapi saya harus menyesuaikan dengan teman yang di samping saya karena jujur saya tidak tahu. Tetapi alhamdulillah item kami berjalan dengan lancar dan kami diberikan tepuk tangan oleh kakak senior. Walaupun maba show ini tidak berjalan dengan baik dikarenakan Mic nya yang tidak berfungsi dengan baik. Setelah saya tampil saya langsung dibawa keruangan istirahat karena tiba tiba saya kesulitan untuk bernafas dan saat itu hidung saya sangat sakit ketika menghirup jadi saya tidak mengikuti jurit malam. Padahal saya sangat ingin mengikuti itu.
Keesokan harinya, Hari itu adalah hari terakhir kami di Malino. Setelah kami semua sudah sadar, kami pun diarahkan untuk mengganti baju menjadi baju RESEP yang dibagikan pada saat pembukaan. Waktu itu kembali dibentuk GB baru khusus untuk outbond. Setelah Outbond diadakan pengenalan angkatan, mulai dari alumni hingga tahun 2015. Dan kami bernyanyi ketika kakak senior tiba di hadapan kami "senior telah tiba 2x,hore hore hatiku gembira" penuh semangat kami menyanyikannya.