Mohon tunggu...
Nayu
Nayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Manusia

Lagi pengen menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ancaman Serius Pencemaran Udara terhadap Kesehatan Penduduk Jakarta

16 Agustus 2023   07:48 Diperbarui: 16 Agustus 2023   07:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Permasalahan pencemaran udara di Jakarta tengah menjadi fokus utama, terutama karena efek merugikan yang ditimbulkannya terhadap kesehatan warga kota. Dalam konteks ini, penting untuk mengkaji dampak buruk yang dirasakan oleh manusia akibat pencemaran udara dan mendesak pentingnya respons yang serius terhadap masalah ini. Berikut merupakan beberapa dampak yang memprihatinkan pada Kesehatan Manusia.

1. Gangguan Sistem Pernapasan

Partikel-partikel kecil dan gas berbahaya dalam udara bisa merusak saluran pernapasan manusia, menyebabkan iritasi pada paru-paru dan bronkiolus. Hasilnya, gangguan pernapasan seperti bronkitis, asma, dan bahkan pneumonia sering terjadi.

2. Ancaman Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung meningkat akibat pencemaran udara. Partikel-partikel mikroskopis dapat menyebabkan peradangan dalam sistem kardiovaskular, memicu hipertensi, penyempitan arteri, serta berisiko mengakibatkan serangan jantung.

3. Implikasi pada Kesehatan Ibu dan Anak

Ibu hamil yang terpapar pencemaran udara dapat mengalami komplikasi seperti pertumbuhan janin terhambat dan kelahiran prematur. Pajanan polutan udara juga berisiko mengganggu perkembangan fisik dan mental anak-anak.

4. Iritasi pada Mata dan Tenggorokan

Pencemaran udara cenderung menyebabkan mata, tenggorokan, dan hidung menjadi teriritasi. Tidak hanya mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi juga berpotensi memicu masalah kesehatan yang serius.

5. Ancaman Kanker Paru-paru

Partikel-partikel mikroskopis yang terhirup dapat mengandung bahan karsinogenik. Pajanan berkepanjangan pada polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun