Penyalahgunaan narkoba juga sering kali berhubungan dengan perilaku anti sosial. Penguaan narkoba dapat terlibat dalam tindakan keriminal, seperti tindakan pencurian atau kekerasan untuk mendapatakan uang lalu di belikan narkoba. Perilaku ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat setempat. Penyebab yang mendasari akan gagguan keperibadian antisosial ini dikarenakan oleh adanya konsumsi pemakaian zat adiktif/narkoba yang berulang.
3. Penurunan produktivitas
Dengan kita melakukan penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan penurunan produktivitas kita seperti di  kampus,tempat kerja,dan lingkungan sekitar. Pengguna narkoba sering kali mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas, hal ini dapat mengakibatkan pendidikan yang tersendat,dan bahkan kehilangan pekerjaan. Penurunan produktivitas ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga berdampak pada tempat kerja dan kestabilan ekonomi secara keseluruhan.
4. Dampak pada keluaraga
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya mempengaruhi individu seorang pengguna narkoba saja, namun tetapi juga berdampak pada keluarga pengguna. Anggota keluarga sering kali merasakan dampak emosional dan finansial dari perilaku penyalahguna narkoba. sehingga menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga meningkat, dan dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan perceraian atau perpecahan keluarga.
oleh karena itu peran penting keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu, memberikan pendidikan agama dan akhlak, kasih sayang, memberikan bimbingan dan perhatian, selalu ada ketika dibutuhkan, mengetahui kebutuhan anak-anaknya. dan memberikan kebebasan dengan pengawasan aktif dan bijaksana, agar membuat anak menjauhi narkoba.
Kegiatan Sosialisasi mengenai mencegah penyalahgunaan narkoba sangat diperlukan khususnya untuk kalangan remaja, peningkatan kesadaran remaja terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan peran aktif karang taruna menciptakan lingkungan yang positif untuk menjauhi narkoba.
Peran pemuda dalam menjauhi narkoba diantaranya:
- Kesadaran dan Pendidikan Pemuda dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba melalui berbagai platform, seperti media sosial, kampanye, seminar, dan diskusi kelompok. Kemudian pemuda Melakukan kegiatan edukasi sebaya di lingkungan mereka sendiri, seperti di sekolah, kampus, atau komunitas, untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko penyalahgunaan narkoba.
- Pembentukan Sikap dan Nilai PositifPemuda juga memiliki peran dalam membentuk sikap dan nilai-nilai positif yang dapat membantu mereka untuk menjauhi narkoba, seperti: Pembentukan karakter dan Peningkatan kesadaran diri.
- Keterlibatan dalam segala kegiatan positifPemuda dapat terlibat dalam berbagai kegiatan positif yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari narkoba, seperti: Kegiatan Olahraga dan seni, Voluntarisme dan Kegiatan sosial.
Karena generasi muda memiliki peran penting sebagai salah satu penentu akan kemajuan suatu bangsa. untuk itulah tanggung jawab dan peran strategis pemuda perlu ditingkatkan dan harus dilindungi dari bahaya narkotika bagi kesehatan masa depan generasi muda, oleh karena itu remana harus lebih sering dinasehati dan diingatkan supaya tidak menyesal di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H