Mohon tunggu...
Naysila Putri
Naysila Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

pelajar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Novel "Cantik Itu Luka"

3 April 2024   08:33 Diperbarui: 3 April 2024   08:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Resensi Buku: "Cantik itu Luka" oleh Eka Kurniawan

 Pendahuluan
"Cantik itu Luka" merupakan sebuah karya sastra yang mengguncang yang ditulis oleh penulis Indonesia terkenal, Eka Kurniawan. Buku ini menawarkan sebuah pengalaman membaca yang intens dan memikat, dengan menggabungkan sejarah, mitologi, dan kritik sosial dalam sebuah narasi yang penuh warna. Dalam resensi ini, kita akan mengulas berbagai aspek yang membuat karya ini begitu menarik, termasuk plot, karakter, tema, dan pesan yang ingin disampaikan oleh sang penulis.

Plot
"Cantik itu Luka" mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan bernama Dewi Ayu, yang memiliki kecantikan yang memikat namun dihantui oleh kisah tragis di masa lalu. Cerita ini membawa pembaca menjelajahi berbagai periode sejarah Indonesia, mulai dari masa penjajahan Belanda hingga rezim otoriter Orde Baru. Melalui perjalanan Dewi Ayu dan keturunannya, pembaca disuguhkan dengan kisah-kisah yang penuh intrik, tragedi, dan kekuatan manusia untuk bertahan dalam situasi yang sulit.

Karakter
Karakter-karakter dalam "Cantik itu Luka" sangatlah beragam dan kompleks. Dewi Ayu, sebagai tokoh utama, digambarkan sebagai perempuan yang kuat namun rapuh, yang harus menghadapi berbagai cobaan dan penderitaan sepanjang hidupnya. Sementara itu, karakter-karakter pendukung seperti anak-anaknya, para tetangga, dan tokoh-tokoh sejarah seperti para pemimpin politik, juga memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan alur cerita dan menggambarkan berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

 Tema
Salah satu tema utama yang diangkat dalam "Cantik itu Luka" adalah tentang perempuan dan kekuatan serta keteguhan hati mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan. Melalui karakter Dewi Ayu dan anak-anaknya, Eka Kurniawan menggambarkan bagaimana perempuan dihadapkan pada berbagai bentuk penindasan dan kekerasan, namun tetap mampu bertahan dan menemukan kekuatan dalam kesulitan. Selain itu, tema-tema seperti korupsi politik, ketidakadilan sosial, dan perubahan budaya juga turut diselipkan dalam narasi yang kompleks ini.

 Pesan
Dalam karyanya ini, Eka Kurniawan tidak hanya menyampaikan kisah yang menggugah hati, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan berbagai isu sosial dan politik yang relevan. Ia menyoroti berbagai bentuk ketidakadilan dalam masyarakat, baik itu terhadap perempuan, minoritas, maupun kelompok-kelompok marginal lainnya. Melalui narasi yang kuat dan penggambaran yang tajam, Kurniawan juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai sejarah dan mengambil pelajaran dari masa lalu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, "Cantik itu Luka" merupakan sebuah karya sastra yang luar biasa dari salah satu penulis terkemuka Indonesia, Eka Kurniawan. Dengan plot yang kompleks, karakter-karakter yang kuat, tema-tema yang dalam, dan pesan-pesan yang mendalam, buku ini berhasil menggambarkan panorama kehidupan di Indonesia dengan penuh warna dan kejujuran. Sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mengajak pembaca untuk lebih peduli terhadap realitas sosial di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun