Mohon tunggu...
TulipaLizmosque
TulipaLizmosque Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

happy happy piuw

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Fatherless di Indonesia, Seperti Apa Peran Ayah yang Sesungguhnya?

13 November 2024   22:10 Diperbarui: 13 November 2024   22:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat ini, sering muncul di media sosial, banyak sekali remaja hingga dewasa yang speak up bahwa sejak kecil ia telah kehilangan peran seorang ayah. bukan kehilangan seorang ayah dalam bentuk fisik, namun kehilangan peran ayah dalam masa pertumbuhannya. fenomena ini disebut dengan fatherless.

lalu apa itu father less?

fatherless merupakan suatu kondisi yang mana ayah tidak hadir secara maksimal dalam perkembangan anak, mulai dari segi fisik hingga psikologis. fenomena fatherless dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya perceraian orang tua hingga anak dijauhkan dari ayahnya, kematian ayah, pekerjaan ayah diluar daerah tempat tinggal, hingga budaya gender patriarki.

lalu mengapa jika fatherless?

hal ini banyak menjadi pertanyaan bagi kaum-kaum yang masih menganut budaya patriarki dan menganggap bahwa mengurus anak adalah hanya tugas seorang ibu. bukankah ayah sudah lelah mencari nafkah, mengapa pula harus ikut membantu mengurus anak?

bagi kaum-kaum yang masih beranggapan bahwa mengurus anak hanyalah tugas seorang ibu, maka perlu belajar mengenai peran ayah dalam perkembagan anak. 

terdapat dalam beberapa kajian kedokteran, bahwa ayah sebenarnya sangat berperan besar dalam tumbuh kembang anak, mulai dari anak yang cepat belajar merangkak dan berjalan bila dilakukan bersama ayahnya, maka anak akan lebih cepat bisa. 

selain itu, ayah juga berperan besar saat anak mulai belajar bicara. bahkan ada yang menyatakan bahwa bila anak lebih banyak menghabiskan waktunya bersama anak, maka tumbuh kembang anak akan menjadi lebih cepat dibanding anak yang jarang berkumpul atau bermain dengan ayahnya. 

selanjutnya, ayah juga berperan dalam membangung tingkat kepercayaan diri pada anak, jiwa kepemimpinan, dan jiwa tanggung jawab seorang anak itu didapat dari ayahnya. untuk itu peran ayah sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak 

bagaimana menurutmu?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun