5. Pertautan
Menuntut penulis untuk membangun pertautan atau koherensi antara bentuk-bentuk bahasa; antara kata satu dengan kata yang lain, klausa satu dengan klausa yang lain, antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, dan antara paragraf satu dengan paragraf yang lain.
  6. Penegasan
Penulis menegaskan ulang hal yang ingin ditonjolkan dalam tulisan.
Nah, itu tadi penjelasan dan macam-macam asas penulisan dalam membuat karya tulis ilmiah. Tentunya kita harus memperhatikan hal-hal tersebut dalam proses penulisan karya ilmiah. Semoga artikel ini membantu dan mudah untuk kamu pahami ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H