Fakta tersebut menunjukkan bahwa industrialisasi selama ini menjadi unggulan Kabupaten Gresik yang berangsur pulih di tengah terpaan pandemi Covid-19. Hadirnya KEK JIIPE dengan segala keunggulannya mungkin akan membawa industrialisasi di Gresik kian besar dan akan memperkuat aktivasi industri di Tanah Air.
Kota Industri yang Dinamis
Kini, Gresik dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Indonesia. Kawasan ini menjadi salah satu rumah bagi banyak perusahaan besar, termasuk industri petrokimia, logam, makanan, dan energi. Keberadaan pelabuhan Internasional seperti Pelabuhan Gresik dan Pelabuhan JIIPE semakin memperkuat posisi Gresik sebagai kota industri yang dinamis.
Namun, pesatnya industrialisasi ini juga membawa tantang dan dampak, seperti dampak lingkungan dan kebutuhan akan pengolaan sumber daya yang berkelanjutan. Pemerintah daerah bersama berbagai pihak terus berupaya menyeimbangkan perkembangan industri dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Warisan Budaya di Tengah Modernisasi
Meski dikenal sebagai Kota Industri, Gresik tetap mempertahankan warisan budayanya. Tradisi lokal seperti Nyadran dan perayaan Maulid Nabi masih dijaga oleh masyarakat Kota Gresik. Destinasi wisata sejarah, seperti makam Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim, juga tetap menjadi daya tarik utama.
Kesimpulan
Kota Gresik adalah kota dengan sejarah panjang yang mengantarkannya menjadi pusat industri termuka di Indonesia dan dikenal sebagai pusat perdagangan strategis dan penyebaran agama islam. Gresik berkembang pesat menjadi kota industri modern dengan berbagai sektor unggulan seperti semen, pupuk, dan perkapalan. Dan didukung oleh infrastruktur pelabuhan internasional seperti, JIIPE. Gresik juga menjadi salah satu pusat ekonomi penting di Indonesia, di tengah pesatnya industrialisasi, kota ini tetap menjaga keseimbangan dengan melestarikan budaya dan situs bersejarah, sehingga mampu untuk mempertahankan indentitasnya sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan modernisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H