Mohon tunggu...
Nayra Azzahra
Nayra Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPN Veteran Jatim

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kebijakan Bela Negara dan Dampaknya Terhadap terhadap Stabilitas Industri

22 Desember 2024   20:46 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kurangnya Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)Ketersediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi tinggi masih menjadi tantangan bagi industri Indonesia.

  • Persaingan dengan Produk ImporMeski ada kebijakan proteksi, produk impor sering kali lebih kompetitif dalam hal harga dan kualitas, sehingga industri lokal menghadapi tekanan yang cukup besar.

  • Regulasi yang RumitBeberapa kebijakan yang bertujuan mendukung bela negara terkadang justru menciptakan hambatan birokrasi bagi pelaku usaha.

  • Strategi untuk Mengoptimalkan Dampak Positif

    Untuk memastikan bahwa kebijakan bela negara dapat memberikan dampak maksimal terhadap stabilitas industri, beberapa langkah strategis perlu dilakukan:

    • Peningkatan Kolaborasi: Mendorong kerja sama antara pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan untuk meningkatkan kapasitas riset dan inovasi.

    • Simplifikasi Regulasi: Menyederhanakan aturan yang terkait dengan investasi dan produksi industri strategis.

    • Pengembangan SDM: Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

    • Perlindungan Pasar Lokal: Memberikan insentif bagi produk lokal untuk bersaing dengan barang impor.

    Kebijakan bela negara adalah instrumen penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional, termasuk dalam dunia industri. Dengan pengelolaan yang tepat, kebijakan ini dapat mendorong kemandirian ekonomi, meningkatkan daya saing industri lokal, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Namun, tantangan seperti biaya riset, regulasi yang kompleks, dan keterbatasan SDM harus segera diatasi agar manfaat kebijakan ini dapat dirasakan secara optimal oleh semua lapisan masyarakat.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun