Mohon tunggu...
Nayra Aqilah
Nayra Aqilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi

Halo! Saya adalah seorang pecinta dunia kreatif yang selalu menemukan cara untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni dan ide-ide inovatif. Dengan kepribadian ceria yang selalu membawa energi positif, saya senang berbagi inspirasi dan cerita tentang perjalanan hidup, khususnya yang berhubungan dengan psikologi—bidang yang selalu memikat hati saya. Di blog ini, saya mengeksplorasi beragam topik, mulai dari kreativitas, tips pengembangan diri, hingga wawasan psikologis yang membantu kita lebih memahami diri sendiri dan orang lain. Mari kita tumbuh bersama, sambil menikmati setiap langkah perjalanan ini!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Media Sosial Membuat Kita Gelisah: Memahami Fenomena Social Media Anxiety

13 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   17:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Kecemasan Sosial terhadap Kesehatan Mental 

Kecemasan sosial yang timbul akibat penggunaan media sosial dapat mengganggu pola tidur, meningkatkan stres, menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, hingga menyebabkan penurunan harga diri. Hal ini sangat memengaruhi kehidupan akademik dan sosial, mengingat betapa seringnya Generasi Z berselancar di dunia maya. Penting bagi individu untuk belajar bagaimana menyaring konten secara bijak dan mengelola kecemasan ini agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mental mereka

Cara Mengatasi Dampak dari Social Media Anxiety

Untuk mengurangi dampak Social Media Anxiety, beberapa langkah dapat diambil:

  1. Batasi waktu penggunaan: Cobalah untuk mengelola durasi waktu di media sosial. Gunakan pengaturan di perangkat untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi tertentu. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Mengelola screen time dengan baik dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan seperti mata lelah, gangguan tidur, dan stres (Kompas, 2022).

  1. Filter konten yang relevan: Ikutilah akun yang membawa inspirasi positif, gunakan fitur "Mute" untuk menyembunyikan postingan atau cerita dari akun yang tidak ingin Anda lihat tanpa harus berhenti mengikuti mereka. Filter komentar yang dapat muncul. Atur notifikasi untuk hanya menerima pemberitahuan dari akun atau topik yang relevan. Ini membantu mengurangi gangguan dari konten yang tidak diinginkan. Perlu diingat bahwa kecemasan dapat timbul karena perbandingan sosial yang tidak realistis.

  2. Konsultasikan dengan ahli: Jika kecemasan berlanjut, konsultasi dengan psikolog dapat membantu.

Penggunaan media sosial yang berlebihan tanpa melakukan filter dapat menimbulkan perasaan cemas atau social media anxiety. Artikel ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental dan memberikan tips praktis untuk mengatasinya. Generasi Z yang merupakan digital natives diharapkan dapat mengelola durasi penggunaan media sosial dengan baik.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun