Halo Para Mahasiswa!
Siapa nih yang lagi ngerasain jadi mahasiswa magang?
Gimana rasa nya? Serukan?
Seru dong pasti, dengan mengikuti kegiatan magang mahasiswa dapat menambah relasi loh. Kegiatan magang merupakan salah satu kegiatan wajib, yang diadakan oleh beberapa kampus. Salah satu nya Universitas AMIKOM Yogyakarta, kampus ungu ini mengadakan kegiatan magang disalah satu Program Studi, yaitu di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi dan Sosial.Â
Di Program Studi Ilmu Komunikasi ini, mahasiswa ditugaskan untuk magang selama 2 - 3 bulan. Nama lain dari magang di Prodi Ilmu Komunikasi ini adalah K3 (Kuliah Kerja Komunikasi). Kegiatan magang ini, merupakan salah satu syarat untuk kelulusan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Pada bulan Maret 2021, Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Kampus Merdeka.Â
Untuk menjalan program nya yang bernama Proyek Komunikasi Berbasis Kemanusiaan (PKBK). Program ini merupakan kegiatan magang pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas AMIKOM Yogyakarta, yang dapat mengkonversi mata kuliah sebanyak 8 SKS.Â
Mata kuliah tersebut antara lain Proyek Komunikasi (4 SKS) dan mata kuliah Kuliah Kerja Komunikasi (4 SKS). Pada program magang PKBK ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka lowongan magang untuk 3 divisi yaitu Penulis Berita, Kameramen, Video Editing dan Video Grafis.Â
Seperti judul artikel diatas "MAGANG JADI PENULIS BERITA DI KPU-DIY!", Â penulis akan berbagi pengalaman magang selama menjadi penuli berita di Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta. Hobi menulis saat ini sudah sangat jarang ditemukan, hanya beberapa orang yang masih memiliki hobi menulis.Â
Dalam dunia jurnalistik, seseorang yang bertugas menulis berita disebut dengan penulis berita. Penulis berita merupakan seseorang yang bertugas menulis informasi, setelah kejadian sebuah peristiwa yang baru saja dialami atau diamati oleh dirinya.
Menulis berita acara harus dengan menggunakan kaidah nya, yaitu 5W + 1H. Kaidah ini wajib digunakan ketika membuat berita acara.Â
Menjadi penulis berita acara di Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir sama dengan penulis berita acara pada umumnya. Hanya saja, di Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakartaberita acara yang dibuat harus rinci dan jelas.Â
Sebelum melakukan penulisan berita acara, penulis harus mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, dari awal sampai akhir acara. Dimana setiap kegiatan yang telah di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, penulis berita harus membuat berita acara untuk di posting pada website KPU DIY.
Penulisan berita harus sesuai dengan kaidahnya yaitu 5W + 1H. Agar pembaca dapat menikmati berita tersebut. Akan tetapi, berita yang telah ditulis tidak langsung di posting di website KPU DIY. Namun, akan masuk ke tahap pengecekan yang dimana berita acara tersebut harus di perbaiki atau tidak.Â
Jika tidak, maka berita akan di posting namun jika ada perbaikan maka harus segera diperbaiki. Nah, ketika berita acara ada revisi, penulis melakukan perbaikan kembali pada berita acara yang dibuat. Disini, penulis mendapatkan ilmu yang baru mengenai penulisan berita acara di Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta.
Disini juga, penulis diajarkan disiplin untuk mengirim berita acara sebelum deadline. Selain itu, ketika penulis magang di divisi penulis berita acara di Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Penulis juga diajarkan cara membuat laporan reportse. Laporan ini dibuat sebagai arsip internal penulis dan kantor, juga sebagai bahan pelengkap berita acara. Kemudian, penulis diajarkan membuat risalah, Dalam membuat risalah, penulis harus fokus dengan kegiatan yang sedang di ikuti.Â
Contoh nya rapat, penulis harus benar-benar teliti oleh pembahasan rapat tersebut. Penulis juga harus paham siapa saja peserta yang memberikan saran atau yang sedang bersuara. Tujuan di buatnya risalah adalah sebagai arsip internal penulis dan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu sebagai laporan kepada Pimpinan untuk memberikan hasil pembahasan yang dibahas pada kegiatan tersebut.
Selama pelaksanaan magang berlangsung, penulis mendapatkan ilmu baru serta pengalaman di dunia kerja. Wah, menarik sekali bukan?
Jadi, untuk kalian para Mahasiswa Yogyakarta, magang itu gak nakutin kok. Magang itu seru, apalagi magang di KPU DIY, staf-staf nya seru-seru semua, baik-baik semua, suka becanda lagi. Apalagi ketika waktu sholat tiba (bagi muslim), staf nya ngajak ibadah sholat bareng loh. Tuh kan, asik banget!
Untuk kalian mahasiswa yang sedang magang semangat ya!
Bagi kalian mahasiswa yang akan magang, jangan takut! Karena, ketika kamu magang kamu bakalan dapet ilmu baru yang belum pernah kamu dapetin!
SEMANGAT !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H