Mohon tunggu...
nayla tatsbita
nayla tatsbita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate student of Public Health at Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah Kesehatan Masyarakat Sebelum dan Setelah Kemerdekaan Indonesia

9 September 2024   23:51 Diperbarui: 9 September 2024   23:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT SEBELUM DAN SETELAH KEMERDEKAAN INDONESIA

NAYLA TATSBITA/191241182

KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Program Studi Kesehatan Masyarakat berbanding terbalik dengan program studi kedokteran, akan tetapi masih bergerak di bidang yang sama. Program studi Kesehatan Masyarakat adalah bidang ilmu yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit. Bidang ilmu ini juga menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial dengan mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan dan metode pencegahan penyakit, kesehatan dalam suatu kawasan, maupun kesehatan di lingkungan kerja. 

Pada Prodi Kesehatan Masyarakat, mahasiswa juga akan mempelajari tentang ilmu gizi, manajemen dan administrasi kesehatan, dan juga proses penyuluhan kesehatan di masyarakat. Awal mula Kesehatan Masyarakat di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Belanda pada abad ke-16, dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu. 

Pemerintah Belanda melakukan banyak upaya untuk menekan penyebaran wabah tersebut.  Pada tahun1807, Gubernur Jenderal Daendels juga sempat mengadakan pelatihan praktik persalinan bagi dukun bayi guna menurunkan tingginya angka kematian bayi. Akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama karena langkanya tenaga pelatih. Pada pertengahan abad ke-19, atau lebih tepatnya tahun 1888 di Indonesia mulai berdiri sekolah-sekolah kedokteran, yang perkembangannya mempunyai peran besar dalam menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan kesehatan masyarakat. Selain sekolah kedokteran, di beberapa kota seperti di Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta, berdiri laboratorium, laboratorium ini mendukung pemberantasan penyakit seperti malaria, lepra, cacar, gizi dan sanitasi. Sekitar tahun 1922 Indonesia ditimpa oleh wabah pes dan terus menyebar selama beberapa tahun setelahnya yang menimbulkan banyak korban jiwa, lalu berdasarkan hasil penilitian dr John Lee Hydric yaitu seorang penasihat bidang Kesehatan Masyarakat dari Lembaga Rockeffeller New York "tingginya angka kematian disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi lingkungan karena kebiasaan penduduk yang kurang sehat." Hasil penelitiannya dianggap sebagai pelopor Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Berkembangnya Kesehatan Masyarakat setelah kemerdekaan terjadi pada 1951. Saat itu, dr Y Leimena dan dr Patah memperkenalkan Bandung Plan, yang dikenal dengan istilah Patah -- Leimena. Isinya bahwa pelayanan kesehatan masyarakat, yakni cara pemulihan sakit dan upaya pencegahan penyakit kepada masyarakat dan lembaga Kesehatan, aspek kuratif dan aspek preventif tidak boleh dipisahkan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Hasilnya, pada tahun 1956, dibentuk Proyek Bekasi di Lemah Abang sebagai contoh pelayanan, pelatihan, serta pengelolaan program kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia. Konsep ini merupakan bentuk atau konsep keterpaduan antara pelayanan kesehatan pedesaan dengan pelayanan medis, juga menekankan pada pendekatan tim dalam pengelolaan program. Dibuat konsep Puskesmas oleh Dr Ahmad Dipodilogo yang mengacu pada konsep Bandung dan Bekasi, pada seminar pertama STOVIA yang merumuskan program kesehatan masyarakat terpadu di tahun 1967. Konsep tersebut akhirnya disetujui oleh pemerintah menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas, pada tahun 1968. Pada masa reformasi tanggung jawab puskesmas ditingkatkan menjadi program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana atau Posyandu. Maka dari itu kesimpulan sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia tidak lepas dari peran masa penjajahan pemerintahan Belanda.

KATA KUNCI: Indonesia, Kesehatan Masyarakat, Sakit, Sehat, Sejarah.

DAFTAR PUSAKA

Ningsih, Widya Lestari. (2022). Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-indonesia?page=all. (diakses tanggal 6 September 2024).

 

Siyoto, Sandu dan Erma Retnaningtyas. (2016). Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat.  https://repository.iikstrada.ac.id/23/2/BUKU%20ILMU%20KESEHATAN%20MASYARAKAT.pdf. (diakses tanggal 6 September 2024)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun