Mohon tunggu...
Naila Syifa
Naila Syifa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Fisik dan Motorik pada Batita

23 Oktober 2016   22:08 Diperbarui: 24 Oktober 2016   09:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap kelahiran

1. kontraksi rahim

    berjarak 15 hingga 20 menit diawal dan berlangsung hingga 1 menit,

2. saat kepala bayi mulai bergerak melalui serviks dan kanal lahir.

    Tahap ini berakhir saat bayi muncul secara penuh dari tubuh ibu

3. Pascalahir

adalah tahap ketiga disaat mana plasenta tali pusar, dan membran lain diputus serta dilepaskan. Tahap terakhir ini merupakan tahap yang paling singkat dari ketiga tahap kelahiran, prosesnya   berlangsung hanya dalam hitungan menit.

Metode-metode KelahiranPersalinan normal tanpa bantuan alat

Persalinan dengan alat bantu vakum

Persalinan dengan alat bantu forsep

Persalinan di dalam air

Operasi caesar

Bentuk Fisik Bayi Baru Lahir

Penampilan dan ukuran

Rata-rata bayi yang baru lahir di amerika serikat panjang sekitar 20 inci dan berat sekitar 7,5 pon. Namun 95 persen bayi yang baru lahir memilikiberat antara 18-22 inci.

Sistem tubuh

Sebelum lahir, sirkulasi darah,pernafasan, nutrisi, pembuangan kotoran, dan pengaturan  semua sistem dan fungsi tubuh mulai beroperasi sendiri sebagian besar transisi pergerakan ini terjadi setelah 4 hingga 6 jam setelah melahirkan.

Komplikasi persalinan

Ketuban pecah sebelum waktunya

Pecahnya selaput berisi cairan ketuban yang terjadi 1 jam atau lebih sebelum terjadinuya kontraksi.

Persalinan prematur

Persalinan  yanng terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

Kehamilan postmatur dan postmaturitas

Postmatur adalah persalinan yang berlangsung sampai lebih dari 42 minggu. Postmaturitas adalah suatu sindroma dimana plasenta mulai berhenti berfungsi secara normal padda kehamilan dan hal ini membahayakan janin.

Aspek-aspek Perkembangan Fisiologis

1)Sistem Organ Tubuh

Sususnan system organ yang dimiliki bayi telah berkembang secara lengkap dan matang tetapi tidak didukung oleh kemampuan untuk mengkoordinasi dengan baik, sehingga belum dapat di fingsikan secara sadar dan mandiri oleh bayi.

2) Sistem Peredaran Darah

 setelah lahir, system peredaran bayi sudah terpisah dari plasenta dan berjalan sebagaimana mestinya seperti orang dewasa lainya. Namun detak jatung bayi tidak teratur.hal ini hanya berlangsunug kurang lebih selama 10 hari, Sesudah itu , system peredaran darah bayi akan menjadi normal seperti orang dewasa lainya.

3) Sistem Pernapasan

Semasa di kandungan, janin bernafas melalui tali plasenta. Namun setelah lahir bayi harus melakukan pernafasan sendiri tanpa bantuan dengan tali plasenta lagi. Oleh karena itu, bayi yang baru lahir akan merasa terkejut dan langsung menangis sebagai reaksi terhadap situasi baru. Usai pemotongan tali plasenta makin memperjelas keterpisahan bayi dari rahim ibunya, sehingga hal ini mendorong bayi untuk memanfaatkan system pernapasan sebagai cara bayi untuk menyesuaikan diri degan lingkungan eksternalnya.

4) Sistem Pencernaan Makanan

 Organ perut atau lambung bayi masih lemah dan hanya dapat menerima ASI. Menginjak usia 4 bulan, bayi sudah memperoleh bahan makanan tambahan seperti bubur atau biskuit. Di usia tiga tahun anak bisa tidak dikasih asih .

5) Sitem Pengaturan Suhu Badan

Reaksi menangis pertama kali setelah kelahiran dianggap sebagai upaya bayi untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan suhu di luar. Setelah lahir, bayi belajar untuk dapat membedakan kondisi suhu antara hidup di dalam Rahim maupun di luar Rahim. Di dalam Rahim ia merasa sangat nyaman dan hangat, ia tek pernah merasakan panas, dingin, tekanan langsung dari lingkungan luar.

PERKEMBANGAN MOTORIK

ciri-ciri motorik, yang pada umumnya melalui empat tahap.Yaitu:

1)Gerakan-gerakannya tidak disadari, tidak disengaja, dan tanpa arah. Misalnya anak menggerak-gerakkan kaki dan tangannya, memasukkan tangan ke mulut, mengedipkan yang tidak di sebabkan oleh adanya rangsang dari luar.

2)Gerakan-gerakan anakitu tidak khas. Artinya gerakan yang timbul, yang disebabkan oleh perangsang tidak sesuai dengan rangsangannya. Misalnya bila si anak diletakkan di tangannya sesuatu benda, maka benda itu dipegangnya tidak sesuai dengan kegunaan  benda tersebut.

3)Gerakan-gerakan anak itu dilakukan dengan masal.

Artinya hampir seluruh tubuhnya ikut bergerak untuk mereaksi perangsang yang datang dari luar. Misalnya, bila kepadanya diberikan sebuah bola, maka bola itu diterima dengan kedua tangan dan kedua kakinya sekaligus.

4)Gerakan-gerakan anak itu disertai gerakan-gerakan lain, yang sebenarnya tidak di perlukan.

Perkembangan Bahasa

1.Masa Pertama (1;0-1;6)

Kata-kata pertama yang di ucapkan anak , adalah kelanjutan dari meraba. misalnya kata-kata yangdiucapkan anak terhadap ayah atau ibunya. Kata”ma”untukibu dan kata “pa” untuk bapak.

2.Masa Kedua (1;6-2;0)

anak makin banyak melihat segala sesuatu dan ingin mengetahui namanya . Oleh karena itu  ia selalu menanyakan nama benda-benda itu. Karena itu masa ini kita sebut masa “apa itu”.

3.Masa Ketiga (2;0-2;6)

Pada masa ini anak telah mulai tampak makin sempurna dalam menyusun kata-katanya. Ia sudah menggunakan awalan dan akhiran , sekalipun belum sempurna  seperti yang dikatakan orang dewasa.

4. Masa Keempat ( 2;6- seterusnya)

Pada masa ini keinginan anak untuk mengetahui segala sesuatu mulai bertambah-tambah. Karena itu pertanyaan pun mulai berkepanjangan, tidak cukup hanya dijawab dengan  pendek-pendek saja.

Perkembangan Permainan

1.Teori Herbert Spencer

Ia berpendapat bahwa anak itu bermain, karena didalam diri anak tersimpan tenaga lebih sehingga harus disalurkan.

2. Teori Lazarus

Teorinya dusebut teori istirahat. Anak bermain agar tenaganya pulih kembali .Misalnya karena payah belajar , maka anak-anak harus  beristirahat untuk bermain-main.

3.Teori Karl Buhler

Teorinya disebut teori fungsi. Anak-anak bermain oleh  karena harus melatih fungsi-fungsi jiwa raganya untuk mendapatkan kesenangan di dalam perkembagannya dan dengan permainan itu anak akan mengalami perkembangan yang semaksimal-maksimalnya.

Perkembangan Menggambar

bila anak membuat coreng moreng di atas kertas,di tembok, di papan atau dimana pun juga, maka anak itu sedang menggambar

Di dalam masa corengan ini, pada umumnya dapat dibedakan atas tiga tahap. Yaitu :

Tahap pertama, anak membuat corengan, baru kemudian, menyebutkan namanya.

Tahap kedua, anak itu menyebut nama gambarnya sambil membuat corengan.

Tahp ketiga, anak lebih dulu menyebutkan apa yang akan di gambar, baru kemudian membuat corengan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun