Mohon tunggu...
Nayla Shakila Fauzia
Nayla Shakila Fauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Saya adalah mahasiswa Manajemen Angkatan 60 di IPB University yang memiliki ketertarikan di bidang entrepreneur dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemasaran Musik di Era Digital: Transformasi Industri Musik dalam Era Industri 4.0

22 Juli 2024   23:42 Diperbarui: 23 Juli 2024   00:00 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digitalisasi membawa banyak perubahan dan perkembangan di segala jenis industri, termasuk pada industri musik. Industri musik di era saat ini memberikan dampak pada perkembangan dalam pemasaran musik. Apalagi untuk mengalihkan keterpurukan industri musik setelah melewati masa Covid-19. Tentunya, membuka peluang di industri musik dalam layanan streaming yang kini menjadi sangat berpengaruh di era industri 4.0.

Digitalisasi di industri musik tentunya memiliki hubungan yang erat dengan strategi pemasaran yang digunakan. Tidak hanya sampai membuat karya akan tetapi untuk berhasil didunia industri musik harus didukung dengan prasarana, strategi pemasaran supaya karya musik yang sudah diproduksi bisa dinikmati oleh masyarakat (Iswandi, 2015). 

Strategi pemasaran digitalisasi dalam industri musik berpengaruh sangat besar demi kemajuan industri. Dapat dilihat dari munculnya layanan streaming atau platform yang menyediakan musik untuk didengarkan. Tentu strategi pemasarannya umumnya adalah penggunaan media sosial. Contoh nyatanya adalah platform musik Spotify, Apple Music, dan sejenisnya yang kini menjadi lebih banyak pengguna platform tersebut.

Terdapat banyak tantangan yang dihadapi industri musik dalam era digitalisasi terutama strategj pemasaran yang digunakan. Berikut tantangan yang dihadapi oleh industri musik :

Pembajakan dan Hak Cipta

Pembajakan digital telah menjadi isu serius. Distribusi musik secara ilegal melalui internet mengurangi pendapatan artis dan label rekaman.

Platform Streaming

Meskipun platform streaming seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube menyediakan metode baru bagi artis untuk mendistribusikan musik mereka, pendapatan dari streaming biasanya jauh lebih rendah dibandingkan dengan penjualan fisik atau digital.

Monetisasi Konten

Menemukan metode yang efektif untuk memonetisasi konten digital menjadi tantangan. Hal ini mencakup mencari model bisnis yang menguntungkan dan adil bagi artis dan pemegang hak.

Persaingan yang Ketat

Di era digital, merilis musik menjadi lebih mudah bagi siapa saja, sehingga persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, para artis perlu menemukan cara-cara unik untuk bisa menonjol di pasar yang padat.

Perubahan Kebiasaan Konsumen

Saat ini, konsumen lebih memilih mendengarkan musik melalui layanan streaming dibandingkan membeli album fisik atau digital, sehingga mengubah aliran pendapatan tradisional.

Pemasaran Digital

Menguasai strategi pemasaran digital seperti SEO, media sosial, dan kampanye iklan online sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Data Analytics

Menggunakan analisis data untuk memahami kecenderungan konsumen dan meningkatkan strategi pemasaran menjadi tantangan juga.

Era digitalisasi juga membawa perubahan signifikan dalam industri musik, dengan menciptakan  berbagai peluang pemasaran baru. Berikut peluang baru yang ditemukan diantaranya adalah

Pemasaran Digital dan Media Sosial

Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memberikan kesempatan kepada artis untuk berhubungan langsung dengan audiens, membangun komunitas penggemar, dan mempromosikan karya musik mereka tanpa perantara. Kampanye pemasaran yang inovatif dan viral dapat secara signifikan meningkatkan eksposur artis.

 

Streaming dan Platform Musik Digital

Layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer menyediakan kesempatan untuk distribusi musik yang lebih luas dan akses yang lebih global. Hal ini memungkinkan artis untuk memperoleh royalti dari streaming dan menjangkau pendengar di seluruh dunia.

Data dan Analitik

Platform digital menyediakan data penting mengenai perilaku pendengar yang bisa dimanfaatkan untuk menargetkan audiens dengan lebih efisien. Analitik ini membantu artis dan label musik untuk memahami tren, preferensi audiens, dan efektivitas kampanye pemasaran.

Kolaborasi dan Sponsorship

Era digital memungkinkan artis untuk berkolaborasi dengan merek, influencer, dan content creator lainnya. Bentuk sponsorship dan kerjasama ini dapat memperluas audiens dan membuka peluang pendapatan baru.


Pengalaman Penggemar yang Dipersonalisasi

Teknologi memfasilitasi terwujudnya pengalaman penggemar yang lebih individual dengan menawarkan konten khusus, merchandise terbatas, dan konser virtual. Ini berkontribusi pada peningkatan keterlibatan dan loyalitas penggemar.

Bagaimana keberlanjutan pemasaran yang dialami industri musik dalam era digitalisasi saat ini?

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan demi memajukan industri mudalam menyampaikan karya mereka kepada target audiens mereka.

Para musisi harus bisa meriset pasar yang akan  mereka  tuju.

Bantuan  media  sosial karena pengguna media sosial saat ini sudah cukup banyak  maka  hal  itu  akan  mempermudah  untuk menganalisis keinginan dan kebutuhan konsumen tentang hiburan.

Pemanfaatan media sosial untuk  memasarkan  karya  mereka,  para  musisi juga  harus  bisa  berinteraksi membuat  citra  diri yang  baik,dengan  para  konsumen,  karena  pada era ini sangatlah mudah untuk berinteraksi dengan orang  melalui  dunia  maya.

Para  pelaku  harus bisa membuat musik yang mereka ciptakan untuk berbeda dari para pesaing yang menyajikan musik yang  hampir  mirip,  dengan  sering  berinteraksi secara  baik  dengan  penggemar  di  sosial  media saja  itu  akan  memberi  nilai  yang  lebih  bagi  para penggemar,dan  nantinya  dari  situ  akan  tersebar lagi tentang profil musisi ini.

Para   pelaku   di   industri   juga   harus   bisa menggunakan bauran pasar dengan tepat. Produk; harus  mempunyai  kualitas  rekaman  yang  bagus secara  profesional,  teknik  penulisan  lagu  yang bagus.

Maka dari itu peluang dan tantangan dalam kemajuan digitalisasi di era 4.0 saat ini tentunya sangat terasa oleh para musisi ataupun pelaku di industri musik, mereka harus berjuang dalam perubahan yang signifikan terutama dalam memasarkan musik/produk yang dipasarkan.

SUMBER :

https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/729/454

https://jurnal.itscience.org/index.php/jpsk/article/view/1395/960

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/29942

https://infor.seaninstitute.org/index.php/pendidikan/article/view/1366

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun