Mohon tunggu...
nayla sarachenita
nayla sarachenita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Tertarik pada sastra, filosofi, dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk, Kenali Berbagai Jenis Teh!

3 Juni 2024   22:05 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Siapa yang tidak pernah meminum teh? Salah satu minuman paling populer di dunia ini pasti pernah menghinggapi mulut setiap orang. Mulai dari cara penyajiannya yang mudah, hingga dapat divariasikan menjadi beragam minuman yang cenderung manis, jelas menjadikan teh memiliki banyak penggemar. Tapi, sudahkah kamu mengenali jenis-jenis teh? Berikut adalah jenis teh yang biasa ditemukan di Indonesia.

Teh Hitam (Black Tea) memiliki nama latin Camellia sinensis ini memang memiliki daun berwarna hitam. Proses pembuatannya juga melalui pelayuan, penggulungan, fermentasi, dan pengeringan. Teh Hitam akan mengeluarkan rasa terbaiknya jika direndam dalam air dengan suhu 90,5--96 derajat celcius, selama dua hingga tiga menit. Teh hitam memiliki rasa dan aroma yang khas dan lebih kuat dibandingkan teh lainnya.

Teh Oolong (Oolong Tea) adalah teh yang berasal dari China dan belum sepenuhnya populer karena memang masih jarang diproduksi di Indonesia. Proses pengolahannya juga melalui semi fermentasi yang menjadikannya berbeda dengan Teh hitam, meski banyak yang keliru untuk membedakan keduanya. Keunggulan dari Teh Oolong adalah masa simpannya yang lebih lama dibandingkan dengan teh hijau. Cara terbaik menyajikannya dengan suhu air 90.5 derajat celcius selama tiga menit.

Teh Hijau (Green Tea) adalah teh yang diambil dari daun teh yang muda dan memiliki aroma dan rasa yang tidak terlalu kuat, warna dari teh ini juga hijau sesuai dengan namanya. Ada dua cara untuk menyeduh Teh hijau. Pertama dengan pemanasan daun yang akan menghasilkan rasa dan aroma yang ringan. Sedangkan metode sangrai akan menghasilkan teh dengan rasa dan aroma smoky dan creamy.

Teh Putih (Silver Needle) jika kebanyakan teh akan menggunakan daun teh yang cukup tua, berbeda dengan Teh putih yang justru kualitasnya akan semakin baik jika semakin muda daunnya. Teh putih juga telah banyak diproduksi di Indonesia seperti perkebunan Teh Ciwidey, Perkebunan Teh PTPN VIII, Garut, dll. Paling baik jika teh ini diseduh dengan suhu 79 derajat celcius selama empat hingga lima menit, air seduhan teh ini akan bening dan sedikit keruh. Teh ini juga mengandung 1% kafein.

Itulah empat macam teh yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Penyajiannya dapat disesuaikan dengan selera seperti menambahkan gula, madu, atau boba dan susu. Selamat menikmati teh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun