Mohon tunggu...
Nayla Tsabitah Ramadhani
Nayla Tsabitah Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menelisik Peran Krusial Perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga

5 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   17:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Profesi perawat memegang peranan vital dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka tidak hanya membantu dokter dalam prosedur medis, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan edukasi kepada pasien, keluarga, dan kerabatnya. Observasi lapangan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya memberikan kesempatan berharga bagi saya untuk mengamati secara langsung peran krusial perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Artikel ini akan mengulas aspek-aspek yang mendefinisikan kontribusi perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Definisi Perawat

KBBI mendefinisikan perawat sebagai tenaga kerja profesional yang memberikan bantuan kepada klien atau pasien melalui perawatan holistik, mencangkup aspek biologis, sosial, dan spiritual, dengan menerapkan proses kepewaratan.

Definisi perawat menurut Undang-Undang no.38 (2004) tentang keperawatan yaitu seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (UU RI, 2014).

Peran Perawat

Sebagaimana yang tercantum dalam Ilmu Keperawatan (1989), ada 7 peran penting perawat yang perlu diketahui yakni sebagai berikut:

  • Sebagai pemberi asuhan keperawatan, dimana perawat dalam hal ini berperan dalam menyesuaikan pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan tetap memperhatikan kebutuhan dasar manusia. 
  • Sebagai advokat pasien, dimana perawat dalam hal ini akan membantu proses komunikasi dan memberikan informasi layak dan tepat di antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya. Perawat juga akan membantu pasien dan keluarga dalam mendapatkan hak-hak mereka.
  • Sebagai edukator, dimana perawat akan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan, gejala, hingga tindakan yang perlu diambil untuk menambah perilaku hidup sehat pada pasien.
  • Sebagai koordinator, dimana perawat akan mengoordinasikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasien.
  • Sebagai kolaborator, dimana perawat dapat mengolaborasikan berbagai tindakan yang perlu diambil untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada pasien dengan para tenaga kesehatan lainnya.
  • Sebagai konsultan, dimana perawat akan memberikan penjelasan terbaik mengenai berbagai informasi yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
  • Sebagai pembantu, yang akan melakukan perencanaan, kolaborasi, dan perubahan yang sistematis demi mencapai tujuan pemberian pelayanan keperawatan yang terbaik untuk pasien.

Peran perawat di RSUA tentu tidak berbeda dengan peran perawat yang telah disebutkan diatas. Dalam observasi yang telah saya lakukan, berikut adalah implementasi peran krusial perawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga:

  • komunikasi efektif dalam penghubung antara pasien dan tim medis. Salah satu hal yang paling mencolok selama observasi adalah kemampuan komunikasi para perawat. Mereka tidak hanya menyampaikan informasi medis dengan jelas dan mudah dipahami, tetapi juga membangun hubungan yang empatik dengan pasien. Mereka menggunakan bahasa yang ramah, senyum yang tulus, dan kesediaan untuk mendengarkan keluhan pasien yang dapat menciptakan suasana yang nyaman dan mengurangi kecemasan;
  • profesionalisme dalam tindakan medis. Selama observasi, saya menyaksikan berbagai tindakan medis yang dilakukan perawat, mulai dari pemasangan infus, penggantian perban, hingga pemberian obat. Profesionalisme dan kehati-hatian mereka dalam setiap tindakan menjadi sesuatu yang menarik perhatian. Mereka juga selalu menjelaskan setiap tindakan kepada pasien sebelum melaksanakannya, sehingga pasien merasa lebih tenang dan kooperatif;
  • memberikan edukasi yang memberdayakan. Perawat di RSUA tidak hanya memberikan informasi tentang penyakit dan pengobatan, tetapi juga membekali pasien dan keluarga dnegan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk perawatan di rumah. Saya melihat bagaimana mereka sabar menjelaskan cara minum obat yang benar, perawatan luka, pengaturan diet, dan hal-hal lain yang penting untuk keberlangsungan perawatan setelah pasien pulang. Edukasi semacam ini menurut saya sangat memberdayakan pasien dan keluarga karena mereka merasa lebih mandiri dan percaya diri dalam menghadapi proses pemulihan.

Kesimpulan

Observasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menegaskan bahwa perawat memainkan peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka tidak hanya memberikan asuhan keperawatan secara teknis, tetapi juga berperan sebagai komunikator, kolaborator, edukator, dan advokat bagi pasien. 

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun