Mohon tunggu...
Colssweater
Colssweater Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa

Pribadi yang ceria dan suka mendengarkan lagu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdebatan antara Sulung dan Bungsu

25 September 2023   15:20 Diperbarui: 25 September 2023   15:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang beredar di lingkungan, perbedaan kasta anak bungsu dan sulung sedang banyak dibicarakan.

Dari awal, pengertian anak sulung selalu identik dengan pekerja keras dan tulang punggung keluarga.

Sedangkan, anak bungsu adalah anak yang selalu dimanja dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan.

Perdebatan yang sekarang marak di sekitar adalah perbedaan bahwa sulung dan bungsu memiliki hal yang sangat berbeda dan tumpang tindih.

Banyak yang bilang anak sulung selalu sukses walaupun beban yang ditanggung sangat besar.

Sedangkan bungsu selalu dilabeli dengan kata manja dan megah. Namun, yang dirasakan bungsu adalah kebalikannya.

Setelah merasakan kesuksesan sulung anak bungsu akan menjadi satu-satunya harapan dari keluarga.

Anak bungsu berjuang untuk berlomba-lomba menjadi sukses dan mendahului umur orang tua yang sudah lansia.

Rasa kesepian juga dirasakan oleh bungsu walaupun sulung pun merasakannya, perbedaannya sulung merasakan kesepian saat orang tua lebih memerhatikan buah hati bungsunya. Sedangkan bungsu merasakan kesepian saat sulung sudah sukses dan orang tua sudah lansia.

Dibalik perbedaan anak sulung dan anak bungsu pastinya mereka saling melengkapi. Karena mereka akan melihat dari sudut pandang yang berbeda sehingga dapat mendukung satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun