Tujuan utama dalam berdakwah adalah mengajak manusia menuju kejalan Allah SWT. Dakwah juga bertujuan untuk mempengaruhi jalan berfikirnya manusia agar mempunyai ajaran serta prinsip Islam.
Dakwah akan tersampaikan dengan baik dan benar jika seorang da'i (seseorang yang berdakwah) mengetahui apa isi dari materi yang disampaikan dan kepada siapa materi itu akan disampaikan, karena fikiran manusia tidak sama dan menjalani hidup yang berbeda-beda, karena itulah para pendakwah harus menuntut dirinya agar bijaksana dalam menyampaikan dakwahnya.
Keberhasilan dakwah selain dari menguasai konsep islam dari pengalamannya juga bergantung pada kemampuan komunikasi antara khatib dengan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.
Keberhasilan dakwah juga berpengaruh pada cara komunikasi yang digunakan para da'i. Etika dan nilai moral dalam retorika dakwah adalah salah satu tanggung jawab penyampai dalam berkomunikasi kepada masyarakat luas. Karena seorang pendakwah dalam berkomunikasi kepada khalayak umum harus memperhatikan isi dari materi yang akan disampaikan, tidak hanya sekedar berbicara lantang maupun menyampaikannya dengan asal-asalan, tetapi harus menggunakan gaya bahasa yang memukau dan menarik perhatian umum.
ada 3 syarat yang berhubungan dengan etika dalam berbicara didepan umum :
1. Bertanggung jawab atas pemilihan unsur persuasif dan sadar jika ada kesalahan perkataan.
2.Jujur dalam penyampaiannya
3.Bertoleran kepada pendengar atas setuju dan tidak setujunya materi yang disampaikan.
Aturan para da'i mengenai nilai etik dakwah ini adalah moralitas dalam islam yang dihasilkan dari hati nurani berdasarkan akal dan wahyu.
ada beberapa prinsip yang harus diterapkan seorang da'i dalam menyampaikan dakwahnya :