Menatap langit dengan hembusan angin kecil
Terasa seperti mengalir di tengah udara yang tak aku undang
Separuh purnama tergambar jelas ditengahnya
Terlihat kuning keemasan ternoda awan hitam
Dengan wajah tertengadah aku resapi malamku
Ternyata sepi, jauh dari perantara
Segala yang terlihat dari diriku mungkin adalah tangguh
Semuanya tentang senyuman dan tanpa tantangan
Kau salah!
Aku adalah bak jasad kosong yang mencari isi
Dengan mata tertutup aku meraba dengan perasaan hati
Sampai kepastian tak terlihat di ujungnya hari
Sendiri dan tak berartinya diriku
Di atas sketsa bangunan yang belum sempurna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H