Mohon tunggu...
Nayla Khansa
Nayla Khansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa Politeknik Pekerjaan umum yang gemar menulis pemikiran serta opini

you can if you think you can

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku "Become an Alpha from The Alpha Girl's Guide Book"

21 Oktober 2024   19:46 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah dunia yang semakin kompetitif, setiap perempuan dituntut untuk memiliki sikap tangguh, percaya diri, dan kemampuan untuk memimpin dirinya sendiri. Buku The Alpha Girl's Guide karya Henry Manampiring hadir sebagai panduan praktis bagi perempuan yang ingin mengembangkan potensi diri mereka menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi segala tantangan kehidupan. Buku ini tidak hanya membahas tentang bagaimana menjadi perempuan yang percaya diri, tetapi juga memberikan strategi konkret dalam mencapai kesuksesan pribadi dan profesional. Dengan gaya penulisan yang ringan namun penuh makna, The Alpha Girl's Guide menawarkan perspektif baru bagi setiap perempuan yang ingin bertransformasi menjadi versi terbaik dari dirinya.

Sinopsis

Pada bab pertama pada buku ini menjelaskan apa itu Alpha Female. Menjadi seorang Alpha Girl adalah jenjang awal untuk menjadi seorang Alpha Female. Alpha Girl merupakan perempuan-perempuan yang berada di puncak karena prestasi serta attitude nya. Mereka percaya diri dan mengoptimalkan potensinya dengan baik. Untuk menjadi seorang Alpha Female, Om Piring membagi menjadi enam kategori Alpha Girl sesuai dengan aspek kehidupan yang sedang dijalani pembaca, diantaranya The Alpha Student, The Alpha Friend, The Alpha Lover, The Alpha Worker, The Alpha Look, The Alpha Care.

Bab kedua membahas mengenai The Alpha Student, mungkin bagi beberapa orang berpikir bahwa memiliki pendidikan tinggi adalah hal yang sia-sia karena pada akhirnya wanita hanya akan berada di dapur. Hal ini tidak sepenuhnya benar, berpendidikan tinggi tentunya memiliki banyak manfaat, antara lain agar perempuan dapat hidup mandiri dan tidak bergantung baik kepada orang tua, pasangan atau pada siapapun, manfaat lain dari pendidikan tinggi yang tidak kalah penting adalah kelak perempuan akan menjadi ibu yang menjadi madrasah bagi anaknya. Dalam meraih pendidikan tinggi, seorang Alpha Girl tidak hanya mementingkan hasil akhir, namun juga menghargai proses karena value yang ada dalam diri akan tercermin dalam attitude hingga kapanpun. Jika value kita tidak baik maka attitude yang tercermin adalah hal yang tidak baik pula.

Bab ketiga membahas mengenai The Alpha Friend, bagaimana seorang Alpha Girl berteman. Mungkin banyak yang mengira semakin sukses maka teman akan semakin sedikit, tentunya hal ini tidak sepenuhnya benar. Banyak Alpha Female yang memiliki teman yang setia walaupun telah sukses. Maka dari itu, dalam berteman Alpha Girl harus selektif dan harus berusaha menjadi teman yang adil, tidak memanipulasi dan tidak dimanipulasi. Alpha Girl pun tidak membully dan menolak di bully. Lingkungan pertemanan akan mempengaruhi mindset dan berpengaruh dalam jangka panjang. Alpha Girl tidak segan untuk meninggalkan teman yang toxic atau hanya membawa dampak buruk bagi hidupnya. Alpha Girl akan mementingkan kualitas daripada kuantitas.

 Bab keempat membahas mengenai The Alpha Lover, bagaimana seorang Alpha Girl saat pacaran, patah hati, mengenali karakteristik lelaki, serta topik menikah. Alpha Girl memulai sebuah hubungan karena bertemu orang yang tepat dan memang menginginkannya, bukan karena tekanan dari teman-teman atau masalah gengsi disebut jomblo. Saat patah hati, Alpha Girl menyadari bahwa ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum ia bisa pulih, dan karenanya butuh kesabaran dan tidak bertindak gegabah. Saat menikah, Alpha Girl akan mengenali sifat dan kebiasaan buruk calon suami. Apabila terdapat sesuatu yang bisa merusak hubungan dikemudian hari, bahkan bisa mengancam jiwa dan nyawa, Alpha Girl tidak akan mengambil risiko dengan berharap, "Siapa tau dia nanti berubah!"

Bab kelima mengulas tentang The Alpha Worker, seorang Alpha Girl dikenal memiliki kemampuan tertentu dalam bekerja sehingga cenderung dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Sebelum memasuki dunia pekerjaan, ia terlebih dahulu mempelajari banyak soft skill, dan disinilah hal-hal tersebut akhirnya berguna. Alpha Girl memiliki skill komunikasi sehingga banyak hal yang bisa ia lakukan dengan memiliki skill ini. Berikut beberapa hal yang menonjol dari Alpha Girl karena skill yang dipunyai nya, antara lain adalah berani bertanya, presentation skill, dan listening and note taking skill. Seorang Alpha Girl menggunakan knowledge and skill yang dimiliki nya di dalam dunia pekerjaan, karena knowledge dan skill di dalam dunia pekerjaan tidak seperti rumus matematika yang bisa dibaca dan dihafalkan dalam beberapa jam seperti membaca buku.

Bab keenam membahas The Alpha Look, bagaimana seorang Alpha Girl merawat penampilan dirinya. First Impression memang satu hal yang penting. Orang pasti pertama kali melihat adalah penampilan kita. Alpha Girl tentunya tidak hanya berfokus dengan internal dirinya tetapi tampilan dirinya juga tidak kalah penting dan bisa menunjang kesuksesan. Penampilan memang bukan penentu sukses terpenting, namun tidak bisa diabaikan juga. Health is the beginning of attractiveness (Kesehatan adalah awal penampilan menarik). Sebenarnya, kesehatan itu terdiri dari 3 hal dasar saja, yaitu eat well, move well, and sleep well. You can make people turn their heads at you without being born beautiful (Kamu bisa membuat orang-orang berpaling dan melirik kamu tanpa harus terlahir cantik) perlu kita ketahui bahwa perempuan yang tidak terlahir cantik, tetapi ia pandai memilih busana yang sesuai, tata rias yang menunjang fitur fisiknya, serta cara berjalan, postur, dan senyum yang tulus bisa membuat semua perempuan tampil sangat menarik.

Bab ketujuh membahas mengenai The Alpha Care, bagaimana seorang  Alpha Female membawa dampak positif bagi orang lain. Dibalik kesempurnaan sosok Alpha Female, seringkali  Alpha Female memiliki kekurangan diantaranya mendominasi, sulit percaya terhadap orang lain, dan memandang rendah pria. Seorang Alpha Female yang inspirasional menggunakan potensi yang dimiliki untuk menggerakan orang di sekitarnya agar bersama-sama menjadi lebih baik. Alpha Female yang baik tidaklah egois dan belajar peka akan kebutuhan orang terdekatnya. Alpha Female sebagai "leader of the pack" (pemimpin kaw anan). Menjadi leader of the pack juga berarti menjadi protector (pelindung) dan menunjukan kepedulian terhadap orang lain. Status tertinggi tersebut bukanlah status untuk sekedar menerima, tetapi justru lebih banyak untuk memberi. Seorang Alpha Female tidak menikmati statusnya untuk sekedar memperkaya dan menikmati hidupnya sendiri, justru kehadirannya membawa kebaikan kepada orang di sekelilingnya, baik orang-orang yang dipimpinnya langsung, maupun orang-orang lain di sekitarnya secara tidak langsung. Kejarlah ilmu, prestasi, keahlian, dan segala kemampuan, bukan untuk dirimu sendiri, tapi kelak agar bisa membantu orang lain. 

Bab kedelapan saatnya kita Meet The Alpha Female. Perlu kita ketahui bahwa Alpha Female memiliki keinginan tulus untuk memajukan perempuan lain dari keterbatasan, kebodohan dan kemiskinan, serta memperjuangkan persamaan hak bagi perempuan. Salah satu contoh wanita yang memiliki kepedulian dengan wanita lain yakni Najwa Shihab. Beliau memiliki tekad untuk memberdayakan wanita lain agar tangguh dan cerdas. Beliau menyayangkan jika sesama wanita saling menjatuhkan. Jika wanita bisa saling mendukung dan peduli maka akan membuat wanita tersebut lebih cantik. Tak hanya Najwa Shihab, penulis juga  menemui dan mewawancarai Alpha Female lainnya yaitu Alanda Kariza. Pada bab ini diulas bagaimana kisah hidup mereka, apa rahasia keberhasilan mereka, siapa inspirasi mereka, serta pesan mereka untuk para perempuan.

Bab kesembilan yaitu Your Alpha Future. Bab ini menegaskan bahwa kitalah yang harus memulai perjalanan untuk menjadi Alpha Future. Dunia tanpa perempuan yang cerdas dan berkarya akan kehilangan separuh potensinya. Begitu juga dengan Indonesia, jika ada lebih banyak perempuan Indonesia dengan bakat dan kecerdasan besar yang tidak menahan dirinya untuk berkarya, sesungguhnya negeri kita akan menunjukan potensinya dengan penuh. It's not only about your Alpha Future. It's also OUR Alpha Future.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun