Tanggung Jawab dalam Islam

Tanggung Jawab dalam Islam

• PENDAHULUAN

  Salah satu perasaan yang Allah berikan kepada hambanya berupa rasa tanggung jawab terhadap banyak hal, termasuk kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, alam, dan lingkungan, serta bangsa dan negara, Rasa tanggung jawab ini memungkinkan seseorang menjadi individu Qur'ani, Dalam perspektif Islam, setiap orang diberikan amanah dan tanggung jawab untuk melakukan sesuatu, karena Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai rasa dan tidak hanya percuma.

   Setiap tindakan, tindakan, dan tindakan manusia di dunia, baik kecil atau besar, baik atau buruk, akan diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan di akhirat sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu, manusia tidak dapat melakukan apa pun dengan pikiran atau perasaan mereka sendiri. 

• PEMBAHASAN

   Tanggung jawab merupakan kesadaran atas tingkah laku manusia akan perbuatannya, baik disengaja maupun tidak disengaja, Tanggung Jawab dalam islam memiliki perwujudan dari sifat amanah yang berarti dapat dipercaya dan sifat kodrati, sehingga tanggung jawab menjadi bagian dalam setiap manusia. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mudatsir [74]:38  yang berarti: "Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan".

   Dari ayat diatas  memiliki makna bahwasannya setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia, baik itu disengaja maupun tidak disengaja akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak sesuai dengan amal perbuatannya, jika manusia itu melakukan kebaikan maka akan mendapatkan balasan berupa kebaikan juga, tetapi jika manusia tersebut melalukan kejelekan atau keburukan maka akan mendapatkan balasan berupa kejelekan atau keburukan juga seperti apa yang telah dilakukannya.

   Tanggung jawab bukan hanya masalah harus menjalankan perintah pekerjaan atau mengerjakan tugas saja, melain kan memiliki rasa tanggung jawab juga terhadap aspek-aspek dalam kehidupan seperti politik, kenegaraan, spiritual, ekonomi, sosial, kebudayaan, ilmiah, dan lainnnya.

1. Tanggung Jawab Terhadap Allah SWT

   Tanggung jawab kepada Allah SWT mengacu pada kewajiban setiap orang sebagai makhluk-Nya untuk mematuhi perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Tanggung jawab ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, akhlak, dan interaksi sosial. Tanggung jawab ini menunjukkan kesadaran akan keberadaan Allah dan hubungan spiritual yang harus dijaga oleh semua orang.

  Tanggung jawab terhadap Allah SWT ini dibuktikan dengan meyakini bahwa Allah lah tuhan yang maha esa, hanya Allah SWT yang harus kita sembah dengan kita tunduk dan taat kepadanya, menjalankan perintah nya, menjauhi larangannya, tidakTanggung jawab terhadap Allah SWT ini dibuktikan dengan:

- Meyakini bahwa Allah lah tuhan yang maha esa 

- Hanya Allah SWT yang harus kita sembah dengan kita tunduk dan taat kepadanya

- Menjalankan perintah nya, menjauhi larangannya

- Tidak menyekutukannya dengan yang lainnya.

2. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

  Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah kesadaran dan tindakan yang diambil seseorang untuk mengelola hidupnya dengan baik, yang mencakup berbagai hal, seperti pendidikan, keuangan, kesehatan fisik dan mental, dan pengembangan diri.

Untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan memuaskan, penting untuk memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri. Dengan mengelola aspek-aspek kehidupan secara bertanggung jawab, individu tidak hanya meningkatkan kualitas hidupnya sendiri, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan di sekitarnya. Mengambil langkah-langkah kecil dalam tanggung jawab pribadi dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang, bentuk rasa tanggung jawab yang bagus, diantaranya:

- Beribadah dan Berdoa kepada Allah SWT agar diberi keteguhan hati

- Melakukan pengembangan diri seperti menjaga jasmani, menuntut ilmu dan olahraga

- Mempunyai etika moral yang baik

3. Tanggung Jawab terhadap Keluarga

  Tanggung jawab terhadap keluarga adalah kewajiban setiap anggota keluarga untuk saling mendukung, melindungi, dan memenuhi kebutuhan satu sama lain dalam berbagai aspek, termasuk emosional, finansial, dan sosial. Memiliki tanggung jawab terhadap keluarga berarti memahami peran kita dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga. Tanggung jawab dalam sebuah keluarga sangat dibutuhkan agar dapat membangun pondasi dalam sebuah hubungan yang baik, nyaman, tentram dengan cara seperti:

- Mengelola keuangan keluarga dengan baik

- Saling menghargai, dan menghormati

- Membimbing anak-anak adalah kunci mereka menghadapi masa depan 

4. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan

   Manusia memiliki keterkaitan atau hubungan mutualisme dengan lingkungan dan alam, dimana manusia membutuhkan alam untuk bertahan hidup dengan adanya alam dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti sandang, pangan, dan papan, sedangkan aktivitas manusia dapat berdampak baik pada lingkungan dengan adanya pertanian, menjaga flora dan fauna, reboisasi, dan masih banyak lagi kegiatan yang berdampak baik terhadap lingkungan alam seperti:

- Menjaga dan membersihkan lingkungan

- Tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan

- Menggunakan teknologi ramah lingkungan

5. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara

   Semua orang memiliki kewajiban untuk membantu pembangunan, perlindungan, dan kemajuan negara mereka karena mereka bertanggung jawab atas bangsa dan negara mereka. Ini mencakup banyak hal, seperti kepatuhan terhadap hukum, keterlibatan dalam aktivitas sosial, dan pengabdian kepada masyarakat. Tanggung jawab ini adalah bagian dari menjadi warga negara yang baik dan membantu kemajuan negara. 

Adapun bentuk-bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, yaituu:

- Menjaga persatuan dan kesatuan

- Mencintai tanah air

- Ikut membela pertahanan dan ketahanan negara

kualitas tanggung jawab setiap individu tentunya berbeda sesuai pendidikan, kepribadian, pemahaman dan pengetahuan. Dalam kehidupan sehari hari, tanggung jawab tidak hanya berkaitan dengan mengerjakan pekerjaan saja melaikan juga dengan bertanggung jawab terhadap spiritual, hubungan sosial, teknologi, lingkungan dan juga alam.

 Penulis : Nayla Istiqomah

Dosen Pengampu : Dr. Hamidullah Mahmud. Lc,M.A.