Mohon tunggu...
Nayla Azzahra
Nayla Azzahra Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ

hobi: membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Benar Prabowo Dibilang Melakukan Kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024?

19 November 2024   23:11 Diperbarui: 20 November 2024   03:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Nayla Azzahra

NIM: 23010400060

Mata Kuliah: Komunikasi Politik (L)

Dosen Pengampu: Miftahul Ulum, S.IP, MPS, S.IP, MPS & Amin Shabana, S.Sos, M.Si

Adanya isu mengenai kecurangan didalam pemilihan presiden yang melibatkan calon pasangan presiden yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Yusril Ihza Mahendra menjadi topik perhatian di beberapa konteks, terutama pada pemilihan presiden Indonesia 2024. 

Menanggapi tuduhan kecurangan, Prabowo menyatakan ia tidak peduli dengan label negative tersebut. Ia berkomentar bahwa tuduhan tersebut adalah bagian dari resiko dalam perjalanan sejarah dan ikut serta mengajak opini publik untuk melihat pemilu sebagai sesuatu yang melibatkan kepentingan yang lebih besar bagi bangsa. Mereka mengkhawatirkan pemilu ini berpotensi mengikis demokrasi di Indonesia.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran secara aktif mengklaim bahwa mereka adalah korban kecurangan tersebut, mereka menuduh adanya intervensi dari pihak lawan dalam bentuk penggunaan kekuasaan yang tidak semestinya untuk mempengaruhi hasil pemilihan. 

Setelah di investigasis lebih lanjut menunjukkan bahwa beberapa video yang menunjukkan Prabowo berbicara tentang kecurangan pemilu sebenarnya berasal dari pemilu sebelumnya, yaitu pemilu 2014. 

Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan Prabowo dapat disimpulkan bahwasanya pernyataan terbut ialah konteks yang keliru dan tidak memiliki relevansi terkait tudukan kecurangan saat ini. Kini ia meminta para pendukungnya untuk menjaga kerukunan dan tidak meneruskan aksi demonstrasi terkait hasil pemilu, namun disatu sisi ada juga dukungan yang solid untuk Prabowo dikalangan pemilihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun