Mohon tunggu...
Nayla Azalia
Nayla Azalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Dunia

10 September 2024   21:19 Diperbarui: 10 September 2024   21:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan masyarakat adalah cabang ilmu yang berfokus pada pencegahan penyakit, memperpanjang hidup, dan mempromosikan kesehatan melalui upaya yang terorganisir dan pilihan masyarakat, lembaga publik, swasta, serta individu. Sejarah kesehatan masyarakat mencerminkan bagaimana peradaban manusia dari waktu ke waktu merespons tantangan kesehatan yang muncul di tengah kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat telah berkembang seiring dengan pemahaman manusia tentang penyebab penyakit, pola hidup sehat, serta penemuan dan inovasi medis.

Pada abad pertengahan, kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh keyakinan agama dan mistisisme. Penyakit sering kali dianggap sebagai hukuman Tuhan, dan pengobatan tradisional yang didasarkan pada takhayul lebih umum daripada pendekatan ilmiah. Pada saat itu, wabah penyakit, seperti Wabah Hitam (Black Death) yang terjadi pada abad ke-14, menewaskan sekitar sepertiga populasi Eropa. Wabah ini memicu upaya pertama dalam skala besar untuk mengkarantina orang yang sakit dan mengendalikan penyebaran penyakit, meskipun upaya tersebut masih jauh dari pendekatan yang efektif berdasarkan ilmu pengetahuan.

Abad ke-19 menandai perubahan besar dalam kesehatan masyarakat, seiring dengan terjadinya revolusi ilmu pengetahuan dan perubahan sosial akibat revolusi industri. Pada masa ini, banyak kota-kota besar di Eropa dan Amerika menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat, serta kondisi sanitasi yang buruk, yang memperparah masalah kesehatan seperti kolera, tuberkulosis, dan tifus. Penemuan-penemuan dalam ilmu bakteriologi oleh ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Robert Koch memberikan pemahaman baru tentang penyebab penyakit, yang mengarah pada upaya pencegahan yang lebih efektif.

Pada awal abad ke-20, gerakan kesehatan masyarakat semakin berkembang dengan pembentukan organisasi internasional, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948, yang bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya global dalam menangani penyakit menular dan meningkatkan kesehatan secara umum. Vaksinasi massal, promosi kesehatan ibu dan anak, serta kampanye melawan penyakit menular seksual menjadi bagian integral dari upaya global ini.

Memasuki abad ke-21, tantangan kesehatan masyarakat berubah dengan munculnya penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung, yang banyak disebabkan oleh gaya hidup modern. Selain itu, masalah kesehatan mental, ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan, dan perubahan iklim juga menjadi fokus baru dalam kesehatan masyarakat. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan sistem kesehatan masyarakat dalam menghadapi ancaman global.

Sejarah kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, organisasi, dan masyarakat secara keseluruhan. Dari upaya kuno dalam pengelolaan air dan sanitasi hingga teknologi modern dalam diagnosis dan pengobatan, kesehatan masyarakat terus berkembang untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh manusia. Kunci keberhasilan kesehatan masyarakat terletak pada pencegahan penyakit, peningkatan akses layanan kesehatan, serta peningkatan kualitas hidup secara umum.

Menurut saya, kesehatan masyarakat adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan harus terus ditingkatkan, terutama di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan ketidaksetaraan ekonomi. Saya juga percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatannya sendiri, namun peran pemerintah dan lembaga kesehatan dalam menyediakan infrastruktur serta edukasi yang tepat sangat krusial. Hanya dengan kerjasama antara individu dan komunitas, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.

KATA KUNCI: Abad, Kesehatan, Masyarakat, Penemuan, Revolusi

DAFTAR PUSTAKA

Porter, D. 1999. Health, Civilization and the State: A History of Public Health from Ancient to Modern Times. London: Routledge.

Rosen, G. 1958. A History of Public Health. New York: MD Publications.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun