Mohon tunggu...
Nayla Alaika
Nayla Alaika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswi hukum di universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meledaknya Kapal Speedboat dan Menewaskan 6 Orang Termasuk Calon Gubernur

18 Oktober 2024   10:49 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada tanggal 12 Oktober 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, ketika speedboat bernama Bela 72 meledak. kejadiaan ini menewaskan enam orang, yaitu calon bupati korban lainnya ialah anggota DPRD provinsi maluku utara dari partai demokrat, ester tantri ketua dewan pimpinan wilayah partai persatuan pembangunan mubin wahid, serta tiga orang lainnya yaitu nasrun, mahsudin ode muisi, dan hamdani buamona bot. Peristiwa ini mengguncang masyarakat dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai keselamatan transportasi laut dan prosedur pengisian bahan bakar yang aman.

Speedboat yang ditumpangi oleh Benny Laos dan rombongannya mengalami ledakan saat sedang melakukan pengisian bahan bakar. Menurut laporan, mesin kapal masih dalam keadaan menyala saat proses pengisian BBM berlangsung, yang diduga menjadi penyebab utama ledakan tersebut

 Sebelum kejadian, pihak kepolisian telah memberikan peringatan kepada rombongan mengenai bahaya pengisian BBM dalam kondisi mesin menyala, namun peringatan tersebut tampaknya diabaikan

Ledakan tersebut tidak hanya merenggut nyawa Benny Laos tetapi juga anggota DPRD Maluku Utara dan beberapa orang lainnya. Total enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai fasilitas kesehatan. Hal ini menunjukkan betapa fatalnya akibat dari kelalaian dalam prosedur keselamatan.

Pihak kepolisian setempat mengungkapkan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan tersebut. Kelalaian dalam prosedur pengisian bahan bakar menjadi fokus utama investigasi Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam pengoperasian kapal serta perlunya penegakan standar keselamatan yang lebih ketat di sektor transportasi laut.

Insiden meledaknya speedboat Bela 72 yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, adalah pengingat tragis akan pentingnya keselamatan dalam transportasi laut. Prosedur pengisian bahan bakar harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, masyarakat berharap agar hasil investigasi dapat memberikan kejelasan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun