Mohon tunggu...
Nayla Jauhara Fatimah
Nayla Jauhara Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

a woman who lives her life according to her mood

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Utama Pendidikan Agama Islam menjadi Program Studi Pilihan

7 Oktober 2024   12:25 Diperbarui: 7 Oktober 2024   12:25 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FAKTOR UTAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENJADI PROGRAM STUDI PILIHAN

Alasan di balik Faktor Utama Pendidikan Agama Islam menjadi Program Studi pilihan.

Pertama, Pendidikan Agama Islam akan memberi Saya pemahaman yang lebih mendalam tentang agama dan budaya Islam. Sebagai agama terbesar di Indonesia, Islam memiliki pengaruh yang besar pada masyarakat dan Agama. Dengan belajar Pendidikan Agama Islam, Saya akan memahami dengan lebih baik ajaran-ajaran dasar Islam, sejarah perkembangan agama ini dan bagaimana agama ini memengaruhi kehidupan sehari-hari yang dibutuhkan.

Kedua, kuliah di program studi Pendidikan Agama Islam dapat membantu saya menjadi seorang guru atau pengajar yang insyaallah berkualitas. Sebagai calon guru, saya akan memperoleh cara keterampilan dan strategi pengajaran yang efektif untuk membantu siswa memahami dan mendalami agama Islam dengan lebih baik. Ini adalah kesempatan cukup efektif untuk mendalami bagaimana cara mengajar yang baik dan benar, serta mempelajari cara-cara kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa-siswa Generasi selanjutnya.

Ketiga, Pendidikan Agama Islam juga membukakan halaman untuk karir di bidang-bidang yang terkait dengan agama Islam. Misalnya, Saya dapat bekerja di institusi pemerintah, LSM[1], organisasi keagamaan, dan sebagainya. Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam, Saya dapat menjadi seorang pemimpin dan inovator dalam sebuah komunitas dan membantu memajukan kehidupan beragama dan sosial masyarakat dalam bidang Agama Islam.

Terakhir, kuliah di program studi Pendidikan Agama Islam juga dapat membantu Saya mengembangkan karakter pribadi yang lebih baik. Pendidikan Agama Islam tidak hanya mempelajari konsep-konsep agama, tetapi juga membantu Saya memahami nilai-nilai moral yang sangat penting, seperti kasih sayang, kejujuran, integritas, keadilan dan yang terpenting ialah adab. Hal ini juga akan membantu Saya tumbuh dan berkembang sebagai individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

 

Salah satu aspek dari ajaran Islam secara keseluruhan dalam hal yang merupakan Pendidikan Islam, ialah hal yang disebabkan oleh tujuan pendidikan Islam yang tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dan Islam, yaitu menciptakan pribadi yang selalu bertakwa kepada Allah dan dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Banyak generasi milenial pada zaman sekarang yang kurang berminat untuk mempelajari ilmu agama Islam dengan benar. Sebenarnya hal ini terjadi karena banyak faktor tantangan yang mempengaruhi, baik dari keluarga, lingkungan, teman, dan pergaulan yang salah. Terutama keluarga yang notabene sebagai sebuah institusi mini dapat memberikan pemenuhan kebutuhan anak sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual[2] dengan pengembangan kepribadiannya.

 

Dengan demikian, pendidikan agama Islam penting bagi generasi milenial islam. Dengan mempelajari pendidikan agama Islam, dengan harapan generasi milenial dapat tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Walaupun mengikuti perkembangan zaman, akan tetapi apa yang dilakukan para generasi milenial tetap harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Agama dan Rasul kepada umatnya. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat berdampak buruk bagi para generasi selanjutnya. Sebagai umat muslim, harus saling menguatkan satu sama lain, terutama Para Mahasiswa Pendidikan Agama Islam penerus Guru-guru Islami untuk Generasi selanjutnya dalam perbuatan dan sikap supaya terciptanya Generasi muslim yang baik sikap dalam akhlaknya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun