Mohon tunggu...
Nayla Syifa
Nayla Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Sampah di Lingkungan Kampus: Studi Peran Pedagang di Universitas Andalas

4 Desember 2024   23:11 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:47 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas perlu menyediakan tempat sampah terpilah yang ditempatkan strategis, dengan kategori seperti organik, anorganik, dan daur ulang. Pembersihan rutin dan pengelolaan logistik pengangkutan sampah juga harus dioptimalkan.

2. Program Edukasi Berkelanjutan 

Mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam kurikulum serta menyelenggarakan pelatihan dan seminar tentang pengelolaan sampah untuk mahasiswa, dosen, dan pedagang.

3.   Pengolahan Sampah Mandiri

Membangun fasilitas pengelolaan sampah internal, seperti komposter untuk sampah organik dan stasiun pengolahan daur ulang sederhana, sehingga sampah dapat dikelola langsung di lingkungan kampus.

4.   Kolaborasi Multi-Pihak

Menggandeng pemerintah daerah, LSM, dan komunitas lingkungan dalam menjalankan program pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk memanfaatkan teknologi modern untuk efisiensi pengelolaan.

Peran Mahasiswa:

  • Membentuk kelompok atau komunitas peduli lingkungan yang bertugas mengawasi pengelolaan sampah dan mengadakan kampanye kebersihan secara berkala.
  • Mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai, membawa botol dan kotak makan sendiri, serta memanfaatkan produk daur ulang.

Peran Pedagang:

  • Menggunakan kemasan yang ramah lingkungan untuk mengurangi limbah plastik.
  • Memastikan area dagang mereka tetap bersih dengan menyediakan tempat sampah di lokasi strategis.
  • Berpartisipasi aktif dalam program pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh universitas.

C. Kesimpulan

Permasalahan sampah di Universitas Andalas, khususnya di sekitar gedung B, mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi yang melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari penyediaan fasilitas hingga edukasi dan kolaborasi, kampus dapat menjadi model pengelolaan sampah yang efektif. Peran aktif mahasiswa dan pedagang sebagai bagian integral dari komunitas kampus menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan perubahan positif yang berdampak luas, baik secara lokal maupun global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun