Bahasa sebagai karakter bangsa
Karakter bangsa merupakan identitas esensial yang mendorong kesinambungan hidup suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, karakter bangsa ini terwujud melalui citra budaya dan peradaban yang telah ada jauh sebelum kemerdekaan seperti Bahasa Indonesia yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 36 yaitu "Bahasa negara adalah bahasa Indonesia".Â
Kehilangan karakter bangsa dapat mengakibatkan hilangnya identitas nasional dan menempatkan bangsa ini pada risiko tereliminasi dari komunitas internasional. Sejarah menunjukkan bahwa hanya bangsa dengan karakter yang kuat dan kokoh yang mampu menghadapi krisis dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan pemimpin masyarakat untuk memiliki karakter yang mencerminkan karakter bangsa. Dengan demikian, ketika para pemimpin dan pendidik menunjukkan sikap yang sesuai, masyarakat luas akan terdorong untuk mengikuti teladan tersebut.Â
Realitas saat ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih cenderung bersifat ikutan, sehingga penguatan karakter dan karakter bangsa sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan dan pengakuan di kancah internasional.
Budaya berbahasa
Bahasa memainkan peran penting dalam pembentukan karakter budaya Indonesia. Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok orang, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pembentukan budaya melibatkan berbagai unsur yang kompleks, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, alat perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Â
Bahasa, seperti halnya budaya, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia. Banyak orang cenderung menganggap bahwa bahasa diwariskan secara genetik ketika seseorang berinteraksi dengan individu dari budaya yang berbeda. Oleh karena itu, budaya dapat dipahami sebagai pola hidup yang menyeluruh dan bersifat kompleks, abstrak, serta luas.Â
Di Indonesia, yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, setiap bahasa tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menyimpan kearifan lokal dan tradisi yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Dengan demikian, bahasa berkontribusi secara signifikan terhadap pembentukan identitas budaya masyarakat Indonesia.
Bahasa dan pendidikan karakter
Karakter, secara harfiah, dapat diartikan sebagai "kualitas mental atau moral, kekuatan moral, nama, atau reputasi" (Hornby dan Parnwell, 1972: 49). Dalam konteks pendidikan, karakter merupakan aspek fundamental yang membedakan individu satu dengan yang lainnya, mencerminkan akhlak dan budi pekerti yang harus dimiliki oleh pendidik.Â