Explorasi diri diartikan sebagai proses pencarian sebagai alternatif dalam menentukan sebuah keputusan. Ekplorasi kali ini dapat dikategorikan sebagai berikut, yaitu :
- Ekplorasi Minat
Kurangnya seseorang dalam mengetahui minat atau ketertarikan orang tersebut pada suatu hal, dalam hal ini peran minat sebagai bagian rangsangan seseorang dalam memenuhi keinginannya akan berkaitan dengan jurusan yang di inginkan pula.
- Eksplorasi Bakat
Kurangnya mengasah bakat, pengertian bakat ialah sebuah kemampuan yang sudah ada dalam diri seseorang sejak lahir atau dapat dikatakan  bakat disini akan memiliki pengaruh dalam seseorang menentukan keputusan memilih jurusan karena bakat yang dimiliki selaras dengan jurusan yang diambil.
- Eksplorasi Potensi
Kurang mengenal potensi yang ada pada diri sendiri, potensi merupakan sebuah kemampuan  seseorang yang mampu berkembang seiring berjalannya waktu dengan melatih kemampuan tersebut terus menerus. Apabila orang tersebut mampu mengenal potensi dalam dirinya sendiri tentuk sangatlah mudah dalam memutuskan jurasan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki orang tersebut
Kurangnya komunikasi dengan Guru BK
Peserta didik sangat dianjurkan untuk lebih aktif mencari informasi mengenai perguruan tinggi dan jurusan yang di minati, namun kenyataannya masih banyak siswa yang terkesan pasrah dan  mengabiskan waktu dengan khawatir. Tanpa disadari waktu tersebut dapat di manfaatkan untuk melakukan konsultasi dengan Guru Bimbingan dan Konseling mengenai perencanaan study lanjutan.
Minimnya Inisiatif dalam Mencari Informasi
Pada zaman perkembangan teknologi yang pesat, bukan lagi menjadi alasan untuk tidak memperoleh informasi mengenai jurusan dalam sebuah perguruan tinggi. Siswa kurang memiliki inisiatif dalam dirinya untuk menggali informasi yang berkaitan dengan pemaparan jurusan yang tersedia banyak di internet, dengan mencari informasi secara mandiri tentu akan menambahkan nilai pemahaman akan kesesuaian jurusan dengan minat dan potensi dalam diri siswa tersebut.
Terjerumus Salah Jurusan bukan Akhir Kehidupan
Berada pada jurusan yang tepat adalah hal yang di inginkan setiap mahasiswa. Sebab, jurusan akan mempengaruhi kualitas mahasiswa tersebut sebelum terjun dalam dunia karir. Mahasiswa yang mengalami fase ini terkadang merasa putus asa dan stress karena kesulitan dalam mengikuti pembelajaran materi sehingga terjadi penurunan nilai akademis yang cukup signifikan.
Dengan menyikapi hal tersebut, mahasiswa sesungguhnya harus memiliki jiwa pantang menyerah saat menghadapi suatu permasalahan, hal ini selaras mengenai kasus salah juurusan yang dialami sebagian besar mahasiswa justru dapat menjadi tantangan untuk keluar dari zona nyaman. Memang terkesan kecewa saat menjalankan suatu hal yang tidak sesuai bahkan tidak kita minati, namun mahasiswa harus mampu menerima realita dengan menjadikan motivasi untuk memperoleh peluang baru dari fenomena salah jurusan. Â Untuk menghadapi fenomena salah jurusan terdapat langkah-langkah yang dapat memberikan jalan keluar mengenai fenomena tersebut dan dirangkum sebagai berikut :