Mohon tunggu...
Nayla Sasti Ifadza
Nayla Sasti Ifadza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Gadis ceria yang menikmati peran dari Allah SWT. Sangat senang mendalami ilmu berkaitan tentang agama, kesehatan mental, parenting, dan perkembangan. Belajar bareng yuk!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terjerumus Jurusan yang Salah

14 Juni 2023   20:45 Diperbarui: 14 Juni 2023   20:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum.. Hallo sobat kompasiana!

Hayoo, ada yang lagi takut salah ambil jurusan?

Bangku SMA merupakan masa terindah dalam menjalankan kegiatan di lingkungan sekolah, pada saat detik-detik menjelang kelulusan maka akan terlintas pertanyaan di pikiran kita  mengenai kemana arah tujuan yang hendak ditempuh?.

Pada umunya setelah lulus bangku SMA pada umumnya akan melanjutkan kembali ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Masa yang indah perlahan berubah menjadi gundah, bagaimana tidak gundah apabila sering sekali dibayangi oleh rasa khawatir untuk memutuskan jurusan yang tepat dalam menentukan masa depan kita kelak. Beraneka ragam jurusan yang di sediakan pada perguruan tinggi terkadang membuat bingung untuk memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan.

Setelah selesai melaksanakan rangkaian tes dan seleksi, kemudian diterima pada perguruan tinggi yang diinginkan dan mendapati jurusan yang sudah diputuskan pada awalnya menciptakan sebuah kebanggan tersendiri atas pencapaian tersebut.

Sudah Jalan 4 Semester Mulai Merasa Salah Jurusan

Seiring waktu berjalan dengan menempuh kegiatan perkuliahan pada jurusan yang di pilih, tidak sedikit yang merasa ada sesuatu yang janggal dari dalam diri. Banyak penemuan kasus mengenai mahasiswa yang menjalankan kegiatan perkuliahan kerap mengeluh setelah memasuki semester 3 karena adanya ketidakcocokan antara materi pembelajan yang diberikan dengan kemampuan untuk menyerap ilmu pengetahuan dan mengaplikasikanya.

Kenyataan di dalam lapangan dirasa tidak sesuai dengan harapan awal saat  mengambil keputusan dalam menempuh pendidikan pada jurusan yang telah di pilihnya. Berikut faktor penyebab dari mahasiswa yang merasa salah jurusan :

Konformitas dalam diri

Konformitas merupakan perilaku individu dalam mengikuti segala perilaku atau keputusan yang diambil oleh orang lain. Terkait hal tersebut mahasiswa sebelum memilih jurusan sering kali mudah terpengaruh oleh ajakan temannya dalam memilih jurusan atau mungkin bisa jadi orang tersebut memang memiliki perilaku ikut-ikutan karena bingung memilih jurusan.

Kurang ekplorasi diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun