Hai.. Selamat malam.. Bocah tua nakal yang kurindukan.
Aku senang mengintip kegiatanmu samar dari kejauhan.
Apa yang kau lakukan hari itu
Bagaimana keadaan hatimuÂ
Semoga semuanya masih baik baik saja seperti saat dulu bersama.
Apa kabar?
Rinduku menggumpal serupa ampas kopi di meja kerja mu.
Aku nyaris tak pernah bisa percaya.
Rindu ini sudah tak bertuan.
Kau dan aku kalah sebelum menjadi kita
Kau dan aku tak bisa melebur cinta
Ingin ku ulangi sekali saja
Menatapmu tertawaÂ
Tapi aku takut berada di kegelapan sendirian tanpa arah.Â
Tanganmu sudah menggenggam wanita lainnya.
Aku nestapa, meringkuk dalam sunyi.
Merindu kekasih yang pergi
Berbahagialah dengan dia yang baru.
Aku dan rinduku melambai tangan mengantarmu melangkah di altar kedamaian.
Selamat tinggal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H