Mohon tunggu...
Nayla alfaruq
Nayla alfaruq Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita

24 tahun, suka gerak - gerakin jempol kaki kalau lagi mikir serius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipermainkan Rindu

7 Januari 2020   11:33 Diperbarui: 7 Januari 2020   11:32 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang malam aku tak nyenyak tidur,
Rintik hujan masih bisa kudengar.
Tapi suaramu sayang? mengejekku dari kejauhan.
Aku pernah bilang, Aku akan baik-baik saja tanpamu.
nyatanya, aku salah.. 

Pergi tak semudah yang kita kira

mengakhiri tak pernah benar-benar menjadi akhir dari semua rasa


Rindu bisa mempermainkan aku.
Membohongiku dengan ilusi hadirmu.
resahku dalam kekosongan

bukan menunggu

bukan juga tengah menuju

aku pun tak mau merayu

menolak untuk mengulang masa lalu

tapi sudah biarlah
aku dipermainkan rindu
yang tak tau waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun