"Apa Kak?" tanya Lila bingung.
"Pahaku gatal," jawab Kak Ai singkat.
"Digaruk dong, Kak. Mungkin tadi digigit nyamuk. Tetapi memakai celana setebal itu, kok masih bisa digigit nyamuk ya?" Lila heran melihat celana jeans tebal yang sedang digunakan Kak Ai.
Kak Ai menoleh menatap Lila. Sepertinya, dia kebingungan mendengar ucapan Lila. Tangannya bergerak menunjuk halaman buku yang terbuka.
"Ini lho, PAru-paru, HAti, KUlit, dan GinjAL bisa disingkat jadi PAHAKU GATAL." Urai Kak Ai.
Awalnya Lila tak mengerti. Untunglah kakak sepupunya itu mengulanginya sekali lagi. Ternyata membuat singkatan dari beberapa hal yang akan dihafal bisa memudahkan dalam menghafal.
"Oh, jadi itu mantranya!" seru Lila senang. Ia kini mengerti apa yang dimaksud dengan mantra ajaib oleh Kak Ai.
Kak Ai lalu memberikan contoh-contoh mantra ajaib lainnya seperti mantra MEVEBUMAJUSAUNEP untuk urutan planet. Ada juga mantra MEJIKUHIBINIU untuk warna-warna yang ada pada pelangi.
Ternyata, setiap orang bisa menciptakan mantranya sendiri-sendiri. Tidak harus sama dengan orang lain. Yang penting, kita mengerti apayang disingkat dan bisa memudahkan untuk menghafal dengan baik. Cara ini juga dikenal sebagai jembatan keledai.
"Memangnya mana keledainya, Kak?" celetuk Lila.
"Entahlah. Tapi yang penting cara ini bisa membantu kita menghafal apa pun dengan lebih mudah."