Hai, kenalin namaku Nayara Zulfi Ghani. Biasanya aku dipanggil Naya. Aku lahir di Bidan Des Di Tanah Datar, 1 Oktober 2009.
Aku lahir dari pasangan dengan sebutan Abi dan Umi. Abi berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil yang berdedikasi dan selalu menegakkan keadilan. Sedangkan Umi merupakan seorang Guru yang memiliki hati besar dan kesabaran tanpa batas. Dari mereka, aku mewarisi rasa syukur akan keindahan yang sederhana.
Aku adalah anak sulung dari empat bersaudara. Adikku pertama bernama Belva, seorang pecinta kucing dan selalu bersama hewan peliharaannya. Adikku kedua bernama Atha. Seringkali mudah emosi. Si bungsu bernama Kamil. Paling enerjik serta selalu membawa keceriaan. Meskipun mereka mengesalkan, aku merasa ada kekurangan apabila mereka tidak ada di sisiku.
Aku dan keluargaku beragama Islam. Kami selalu berusaha menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Kami sering berkumpul untuk beribadah bersama dan merayakan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Kegiatan seperti shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an menjadi bagian penting dari rutinitas kami.
Aku bercita-cita menjadi dokter dan psikolog, menggabungkan dua bidang untuk membantu orang secara menyeluruh. Sebagai dokter, aku ingin memberikan perawatan fisik yang optimal, sementara sebagai psikolog, aku berharap bisa mendalami dan mendukung kesehatan mental. Aku bertekad untuk menempuh pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan kedua impian ini.
Aku hobi mendengarkan musik karena bisa membuatku tenang dan relaks. Setiap melodi dan lirik membawa ketenangan tersendiri, membantu menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Bagiku musik merupakan cara efektif untuk menenangkan pikiran dan menemukan kedamaian di tengah kesibukan sehari-hari.
Aku dulu sekolah TK di TK Aisyiah Bustanul Athfal, Padang Panjang. Di sana, aku belajar banyak hal dasar dengan cara yang menyenangkan. Lingkungan ramah dan penuh warna membuat masa kecilku penuh kenangan indah. Teman-teman dan guru-guru di sana membentuk fondasi pendidikan dan sosialku. Pengalaman tersebut selalu aku kenang sebagai bagian penting dari perjalanan hidupku.
Aku SD di SD Negeri 01 Padang Panjang Timur selama 6 tahun. Selama waktu itu, aku banyak belajar dan berinteraksi dengan teman-teman sekelas. Pengalaman di sekolah tersebut membentuk dasar karakterku. Kenangan selama di sana, baik pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler, selalu membekas dalam ingatan.
Aku sekarang bersekolah di MTsN Padang Panjang dan sudah duduk di bangku kelas 3. Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Bagiku, bagian terseru sejauh ini adalah saat di kelas 8, di mana banyak pengalaman berharga dan tantangan yang menghadapi. Aku tidak menyangka bisa bertahan hingga sekarang, dan setiap hari di sekolah ini semakin memperkaya perjalanan pendidikanku.
Setelah lulus dari MTsN, aku ingin melanjutkan ke SMAN Sumbar atau SMAN 1 Padang Panjang. Semoga dari salah satu sekolah tersebut aku bisa mendapatkan pendidikan terbaik dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Aku berharap dapat mengembangkan diri dan meraih impian di sana.
Kalau kuliah, aku ingin melanjutkan di universitas favorit di Indonesia. Namun, jika ada kesempatan aku juga beraspirasi untuk berkuliah di luar negeri. Aku percaya pengalaman internasional akan memperluas wawasan dan membuka peluang baru. Aku ingin memperbanyak pengalaman.
Aku harap bisa menjadi lulusan terbaik di universitas nantinya di umur 22 tahun, meskipun pasti akan ada banyak rintangan. Selama kuliah, aku juga ingin mempelajari bisnis untuk mempersiapkan masa depan. Dengan tekad dan usaha maksimal, aku berencana melanjutkan pendidikan dan keterampilan hingga mendapatkan pekerjaan.
Perihal pekerjaan, aku ingin mengejar karier sebagai dokter dan psikolog di usia 23 tahun. Aku tertarik menjadi psikolog karena aku suka mendengar curhatan orang lain dan lebih merasa nyaman sebagai pendengar daripada pembicara. Kombinasi kedua profesi ini akan membantuku membantu orang secara holistik, baik dari sisi medis maupun psikologis.
Saat sudah memiliki penghasilan sendiri, aku ingin membeli rumah dan mobil. Aku bahkan sudah mengkhayalkan rancangan rumah impianku sesuai dengan keinginanku. Membeli rumah dan mobil adalah langkah besar. Kuharap bisa segera tercapai di umurku ke-27 tahun sebagai bagian dari pencapaian hidupku.
Aku juga bertekad untuk bisa hafal 30 juz Al-Qur'an dan berbagi ilmu dengan orang lain. Semoga dalam waktu dekat ini aku bisa mencapai target tersebut. Menghafal Al-Qur'an dan berbagi pengetahuan merupakan bagian penting dari tujuan hidupku.
Aku juga berkeinginan untuk naik haji suatu hari nanti, namun aku ingin mendahulukan Abi dan Umi terlebih dahulu. Paling tidak, aku berharap bisa mengumrahkan mereka sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang. Melihat mereka menjalankan ibadah haji atau umrah merupakan salah satu impian besar dalam hidupku.
Aku ingin menikah dengan seorang lelaki berakhlak mulia dan mendalami agama dengan baik di usia 25 tahun. Aku mengharapkan sosok itu dapat membimbingku menuju jalan surga. Selain itu, aku berharap dia bisa menjadi seorang ayah dengan penuh kasih sayang dan teladan baik bagi anak-anak kita nanti.
Aku berharap dapat dikaruniai dua anak seorang putra dan seorang putri. Harapanku adalah agar mereka menjadi anak-anak shaleh dan shalehah. Saling menjaga dan mendukung satu sama lain. Aku ingin mereka tumbuh sebagai penghafal Al-Qur'an memancarkan akhlak mulia dalam setiap perilaku mereka. Serta jadi anak-anak bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Aku berkeinginan untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama orang tuaku. Aku hendak senantiasa mendoakan mereka dan membantu mereka. Aku ingin menunjukkan cinta dan kasih sayangku. Selain itu, aku berkomitmen untuk selalu menghormati mereka dalam setiap keadaan. Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas segala jasa dan pengorbanan mereka.
Di masa depan, aku berambisi untuk memperluas amalan sedekahku. Aku ingin secara konsisten menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka orang membutuhkan. Targetku yaitu berbagai aspek kehidupan. Membantu anak yatim dan mendukung program sosial. Semoga sedekahku dapat memberikan dampak positif dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Di masa depan, aku ingin berkontribusi untuk kemajuan negara kita dengan mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Aku juga berharap dapat terlibat dalam kegiatan sosial yang memperkuat komunitas dan memajukan kesejahteraan bersama. Semoga usaha ini dapat memberikan dampak positif bagi negara.
Di masa depan, aku ingin terlibat dalam memperkuat agama Islam. Dengan meningkatkan pengetahuan, mendukung dakwah, dan terlibat dalam kegiatan sosial. Semoga usaha ini membantu memperkuat komunitas dan menyebarkan nilai-nilai Islam.
Aku ingin meninggal dengan keadaan khusnul khatimah dengan penuh iman di usia ke-67 tahun. Dengan keadaan siap menghadap Sang Illahi. Aku juga ingin memperbanyak amal jariyah sebelum meninggal.
Semoga Allah meridhoi dan mengabulkan keinginanku. Amiiinnn.
