Mohon tunggu...
pelajar.id
pelajar.id Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halo saya mahasiswa ilmu komunikasi yang ingin belajar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghidupkan Kembali Warisan Budaya: Mengenang Tradisional Bersama Mahasiswa Semarang

13 Juni 2024   15:55 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang, 12 Juni 2024 - Mahasiswa dari Program Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan acara yang bertema "PETRANUS" (Permainan Tradisional Anak Nusantara) . acara ini digelar dengan bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dizaman sekarang yang sudah lagi tidak memainkan permainan ini dan ingin memberitahu kepada mereka bahwa permainan tradisional itu sangatlah seru waktu dimainkan dengan banyak orang.

Karena di era teknologi dan informasi seperti saat ini, permainan tradisional mulai tergantikan dengan permainan modern berbasis elektronik maupun ragam jenis hiburan digital lainnya yang kini lebih digemari oleh anak-anak. Untuk itu, Mahasiswa Universitas Semarang pada hari Minggu, 09 Juni 2024 sekitar pukul 07.30 - 08.30 menggelar acara campaign di Care Free Day di Simpang Lima Semarang. Ada banyak permainan tradsional yabg disediakan, dari Egrang, Bakiak, Pletokan, Egrang batok, membuat layang - layang, Gangsing, Congklak, Rangku Alu, dll. Selama acara banyak pengunjung yang datang dan mencoba permainan yang ada

 "Karena aku kan emang asli Jawa, jadi kaya flashback mengenai permainan dan thanks to buat kakak kakaknya yang udh buat acara ini jadi kita bisa mengenang kembali" ujar salah satu pengunjung yang mencoba salah satu permainan. "Dengan membuat acara ini disini kita mau memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang hampir punah karena tergeser oleh gadget sekaligus mengenang kembali masa masa sebelum kita mengenal handphone ya tentunya' ujar putri salah satu penyelenggaraan acara.

Masyarakat sangat antusias untuk memeriahkan acara tersebut, dari anak-anak hingga orang tua,  karena banyak nilai-nilai yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. 

Dengan adanya acara ini kami para penyelenggara acara ingin mengajak semua orang untuk mengenang kembali mengenai permainan tradisional ini karena permainan tradisional ini adalah warisan budaya yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. 

Selain memberikan hiburan, permainan-permainan ini juga mengandung nilai-nilai edukatif, sosial, dan budaya yang penting untuk perkembangan anak-anak. Dengan berbagai upaya pelestarian, diharapkan permainan tradisional tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Melestarikan permainan tradisional berarti menjaga kekayaan budaya dan memperkaya kehidupan sosial masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun